Proses Kilat, Megaproyek Kereta Cepat Resmi Dibangun

Safrezi Fitra
21 Januari 2016, 17:03
No image
Suasana ekspo Jaringan Kereta Cepat Negara Tiongkok di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta. Pameran menampilkan beragam jenis kereta cepat dan pembangunan stasiun kereta yang telah dipergunakan di negara Tiongkok yang rencananya juga akan di pergunak

Proses kilat yang dalam proyek kereta cepat ini dilakukan agar pembangunannya bisa dilakukan sesuai target. Sebelumnya Presiden Jokowi memerintahkan agar pembangunan proyek kereta cepat bisa mulai dilakukan pada hari ini.

Meski demikian, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno membantah anggapan bahwa proyek kereta cepat ini dilakukan secara terburu-buru. Menurut dia, proses pengurusan Amdal dan DED telah disiapkan sebelumnya. Makanya hari ini proyek tersebut disa dibangun.

“Mengenai Amdal Walaupun sudah selesai tapi kami juga selalu terbuka terhadap masukan-masukan dari masyarakat, di mana penyesuaian-penyesuaian merupakan hal yang normal. Tapi seluruh syarat-syarat yang diminta sudah dipenuhi oleh PT KCIC,” ujar Rini pada kesempatan yang sama. (Baca: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari Cina Diduga Lebih Mahal)

Kereta cepat Jakarta–Bandung didesain untuk mampu menampung 583 orang sekali jalan. Jika digabungkan menjadi dua set, kereta ini mampu mengangkut sampai dengan 1000 orang. Rencananya kereta ini akan beroperasi 18 jam sehari dengan 50 perjalanan. Adapun total investasi untuk membangun kereta cepat ini mencapai US$ 5,5 miliar atau sekitar Rp 76 triliun.

“Ini adalah kerjasama besar Indonesia dengn Tiongkok (Cina),” ujar Jokowi dalam sambutannya saat acara groundbreaking proyek tersebut. (Baca: Cina Bidik Pengembangan Kawasan Jalur Kereta Cepat)

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...