Kado Akhir Tahun, Tujuh Infrastruktur Diresmikan di Sulawesi Tenggara
Selanjutnya, untuk mengendalikan banjir di wilayah Sulawesi Tenggara juga diselesaikan pembangunan Bendungan Ladongi di Kabupaten Kolaka Timur.
Bendungan Ladongi merupakan 1 dari 3 bendungan di Sultra yang dibangun Kementerian PUPR untuk risiko banjir sebesar 176,62 meter kubik per detik.atau sebesar 49,90%.
Bendungan Ladongi juga memiliki manfaat lain seperti penyediaan air baku sebesar 120 liter per detik, air irigasi seluas 3.604 hektare dan berpotensi untuk sumber Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) dan destinasi pariwisata di Kolaka Timur.
Bendungan Ladongi dikerjakan oleh kontraktor PT. Hutama Karya dan PT. Bumi Karsa, serta PT. Virama Karya selaku konsultan manajemen konstruksi.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan bahwa, penandatanganan prasasti akan melengkapi infrastruktur yang sudah diresmikan dan ditandatangani prasastinya oleh Presiden RI Joko Widodo maupun untuk infrastruktur strategis lainnya.
"Dalam setiap kunjungan kerja ke berbagai provinsi, Pak Menteri sudah dan akan menandatangani prasasti infrastruktur strategis bersama mitra kerja, seperti sebelumnya di NTT, Papua, Jawa Timur, Banten, Lampung, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan," kata Endra.
Pembangunan infrastruktur, termasuk bendungan, merupakan salah satu fokus pemerintahan Presiden Joko Widodo. Keberadaan infrastruktur diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi.