Tol Japek II Selatan Dibuka Lagi Akhir 2022, Tarif Masih Gratis
Biaya konstruksi Japek II Selatan tercatat menjadi yang termahal dibandingkan jalan tol lain yang sedang dikonstruksi di kawasan Jabodetabek atau senilai Rp 8,89 triliun. Sementara itu, investasi yang ditanamkan di Tol Japek II Selatan mencapai Rp 14,69 triliun.
Secara rinci, konstruksi Paket I terdiri dari Seksi 1 Jatiasih-Bantargebang dan Seksi 2 Bantargebang Setu. Sementara itu, Paket II adalah pembangunan ruas Seksi 3 Setu-Sukaragam dan Seksi 4 Sukaragam-Sukabungah.
Charles mengatakan, prioritas pengerjaan proyek Tol Japek II Selatan saat ini adalah pembebasan lahan. Sejauh ini perkembangan pembebasan lahan Japek II Selatan telah mencapai 71,8%, sementara itu pembebasan lahan di Paket III telah mencapai 98,13%.
Oleh karena itu, pekerjaan konstruksi Tol Japek II Selatan dimulai dari Paket III terlebih dahulu. Secara keseluruhan, konstruksi Tol Japek II Selatan ditargetkan rampung pada Oktober 2025.
Charles menargetkan konstruksi konstruksi Tol Japek II Selatan Paket III selesai pada pertengahan 2023. Target tersebut sedikit mundur dari catatan BPJT, yakni pada April 2023.
Sementara pembebasan lahan Tol Japek II Selatan Paket III baru rampung pada akhir tahun ini. Selain itu, pengerjaan Paket III tersebut juga mengalami penambahan lahan sekitar 3 Km.
Penambahan lahan tersebut disebabkan oleh pergeseran lokasi simpang susun dari di Tamanmekar menjadi Sukabungah. Charles mengatakan saat ini JJS sedang menunggu revisi penetapan lokasi dari Gubernur Jawa Barat.
"Untuk mendukung revisi penetapan lokasi ini, kami bersama dengan tim Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan lahan telah melakukan sosialisasi dan pendataan awal yang dilanjutkan dengan konsultasi publik,” kata Charles.
Jalan Tol Japek II Selatan nantinya akan memiliki 7 (tujuh) Simpang Susun (SS) yaitu, SS Jati Asih, SS Bantar Gebang, SS Setu, SS Sukaragam, SS Sukabungah, SS Kutanegara, dan SS Sadang.
