BPKN Minta KPI Hentikan Penyiaran Iklan Susu Formula di TV Nasional

Nadya Zahira
3 November 2022, 19:23
Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Rizal E Halim mengikuti Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (3/11/2022). Rapat tersebut beragendakan pembahasan perlindungan konsumen terhadap kasus susu
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Rizal E Halim mengikuti Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (3/11/2022). Rapat tersebut beragendakan pembahasan perlindungan konsumen terhadap kasus susu formula dan obat sirup yang memngakibatkan adanya korban jiwa.

 Rizal mengatakan bahwa dokter, perawat atau tenaga kerja kesehatan tidak boleh melakukan promosi terhadap susu formula, kecuali jika dalam keadaan tertentu atau mendesak. Salah satu contoh keadaan tersebut adalah saat seorang ibu tidak bisa memberikan ASI karena tidak bisa mengeluarkannya, atau anak sedang terpisah oleh Ibunya.

 “Jadi saya tegaskan, tidak boleh suster atau dokter, atau tenaga kerja menjadi representatif untuk menawarkan susu formula. Kecuali ibunya tidak bisa mengeluarkan ASI, atau sedang terpisah jauh oleh anaknya,” ujar Rizal. 

Selain itu, Rizal menjelaskan bahwa produsen susu formula juga dilarang memberikan penawaran produk susu formula bayi ke rumah-rumah warga, apalagi dengan iming-imingan diskon atau harga murah.

Pendapatan iklan media digital terus meningkat hingga jumlahnya mendekati bahkan melampaui media tradisional.Mengutip Statista, pendapatan iklan Google Search sepanjang 2021 sudah mampu mencapai US$146 miliar.

Angka tersebut mendekati pendapatan iklan televisi global yang sebesar US$171 miliar, serta jauh melampaui media tradisional lain seperti media iklan luar ruangan (out-of-home advertising), koran, dan radio.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...