Indeks Kepercayaan Industri Naik, Ditopang Sektor Karet Olahan

Nadya Zahira
28 Februari 2023, 19:52
Petani memanen getah karet di Bajubang, Batanghari, Jambi, Kamis (9/2/2023).
ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/foc.
Petani memanen getah karet di Bajubang, Batanghari, Jambi, Kamis (9/2/2023).

"Untuk responden yang menjawab meningkat terdapat sebanyak 29,0%. Sedangkan yang menjawab menurun sebesar 23,9%, atau mengalami penurunan sebesar 2% dibanding bulan Januari 2023," ujarnya.

Adapun secara umum, pelaku usaha memandang kondisi usaha selama 6 bulan ke depan lebih optimis dibandingkan dengan pandangan kondisi usaha bulan lalu.

Dia menuturkan, mayoritas sebanyak 64,3% pelaku usaha menyatakan optimis terhadap kondisi usaha industri selama 6 bulan ke depan. Angka ini meningkat dari bulan sebelumnya yang sebesar 62,3%. 

"Mayoritas responden yang menjawab optimis menyampaikan keyakinannya akan kondisi pasar akan membaik dan kepercayaannya karena kebijakan pemerintah pusat yg lebih baik," tuturnya. 

Kementerian Perindustrian meluncurkan IKI mulai 30 November 2022. Indeks Kepercayaan Industri akan diumumkan setiap akhir bulan. Sebelumnya, pemangku kebijakan kerap menggunakan Purchasing Manager's Index atau PMI Manufaktur dan Prompt Manufacturing Index Bank Indonesia.

Namun demikian, IKI memiliki keunggulan karena jumlah responden lebih banyak yaitu 2.000 responden. PMI S&P Global hanya melibatkan 400 responden dan PMI BI hanya melibatkan 600 responden.

Indeks Kepercayaan Industri juga memiliki sub sektor lebih rinci yaitu melibatkan 23 subsektor industri dan dikeluarkan setiap bulan. Sementara PMI BI melibatkan 8 sub sektor Industri, yang dikeluarkan setiap Triwulanan.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...