Jasa Marga Lebarkan Tol Japek, Terapkan Contra Flow Saat Mudik Lebaran
PT Jasamarga Transjawa atau JTT melakukan pelebaran Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk menghadapi lonjakan kendaraan saat mudik lebaran. Pelebaran tersebut dengan menambahkan 1 lajur di km 50 hingga km 66 arah Cikampek, dan satu lajur km 61 hingga km 50 arah arah Jakarta.
Direktur Bisnis PT JTT, Pratomo Bimawan Putra, mengatakan penambahan jalur tol tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas layanan kendaraan yang melintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Selain itu, penambahan jalur dilakukan untuk mengoptimalkan pelaksanaan contraflow menggunakan 2 hingga 3 lajur.
"Sehingga dapat tetap memberikan akses bagi pengguna jalan yang akan menuju dan dari Jalan Tol Cipularang, dan Jalan Tol Padaleunyi pada periode arus mudik dan balik 2023 ini," ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip pada Selasa (4/4).
Volume Kendaraan Naik Hampir 100%
Selain itu, PT JTT juga memprediksi adanya peningkatan volume lalu lintas pada H-7 (15/4) hingga H+7 (30/4) Lebaran Idul Fitri yang akan terjadi di Gerbang Tol Cikampek Utama atau Cikatama.
“PT JTT memprediksi akan terjadi lonjakan volume kendaraan sebanyak 887.100 kendaraan atau 94,85% lebih banyak dibandingkan dengan kondisi normal bulan November 2022," ujarnya.
Sementara volume kendaraan arus balik diprediksi akan melonjak sebanyak 809.997 atau 69,22% lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi normal pada November 2022.
Pratomo mengatakan, PT JTT berkolaborasi bersama dengan Kepolisian dan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan untuk memaksimalkan kapasitas jalan tol dengan rekayasa lalu-lintas. Hal itu sebagai upaya mengantisipasi lonjakan volume lalu-lintas periode Hari Raya Idul Fitri.