Alasan Jokowi Restui Impor 2 Juta Ton Beras: Antisipasi El Nino

Andi M. Arief
6 April 2023, 12:39
beras, jokowi, impor
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) berdialog dengan pedagang beras di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (5/4/2023).

Sebelumnya, Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia atau Perpadi Sutarto Alimoeso mengatakan importasi beras tersebut diperlukan. Pasalnya, Sutarto menemukan surplus beras di dalam negeri masuk tren penurunan.

Sutarto mencatat surplus beras Januari-April 2023 hanya sebanyak 3,22 juta ton. Angka tersebut turun 10,55 persen dari capaian surplus Januari-April 2022 sebanyak 3,6 juta ton.

Di samping itu, Sutarto menemukan serapan gabah selama panen raya di sebagian provinsi lebih rendah 50 persen dari kondisi normal. Hal tersebut terlihat dari volume beras yang masuk ke Pasar Beras Induk Cipinang.

Sutarto menyampaikan volume beras yang masuk ke pasar induk tersebut tidak mencapai 20.000 ton per bulan. Pada kondisi normal, Pasar Induk Beras Cipinang menerima sekitar 30.000 ton beras per bulan.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Dwikorita Karnawati mengatakan hampir separuh wilayah Indonesia akan memasuki musim kemarau lebih awal. Setidaknya empat provinsi akan mengalami musim kemarau pada April 2023, yakni Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Jawa Timur.

Sementara itu,  empat provinsi akan masuk musim kemarau pada Mei, yakni Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Barat, dan Banten. Sedangkan, sebagian Pulau Sumatra dan Papua bagian selatan akan masuk kemarau.


Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...