Grup ALBA Bangun Pabrik Daur Ulang di Kendal, Nilai Investasi Rp 888 M

Nadya Zahira
6 Juni 2023, 13:22
 Groundbreaking PT ALBA Tridi Plastics Recycling Indonesia, di Kendal, Jawa Tengah, Selasa (6/6/2023).
Istimewa
Groundbreaking PT ALBA Tridi Plastics Recycling Indonesia, di Kendal, Jawa Tengah, Selasa (6/6/2023).

PT ALBA Tridi Plastics Recycling (ALBA Tridi) akan membangun pabrik daur ulang di Kendal Industrial Park, Jawa Tengah. Nilai investasi pembangunan pabrik sebesar US$ 60 juta atau Rp 888 miliar.

Owner dan Chairman ALBA Group Asia Axel Schweitzer mengatakan, investasi tersebut didukung oleh Asian Development Bank (ADB) yang telah menandatangani pinjaman hijau (green loan) dengan PT ALBA Tridi Plastics Recycling Indonesia (ATPRI), dan difasilitasi oleh Grup ALBA Asia yang berbasis di Hong Kong.

"Dampak sosial positif dari investasi pabrik baru senilai US$ 60 juta ini nantinya juga bisa membuka peluang sebanyak 150 pekerja baru," ujar Axel dalam acara Groundbreaking PT ALBA Tridi Plastics Recycling Indonesia, di Kendal, Jawa Tengah, Selasa (6/6).

Axel mengatakan pabrik baru ini akan dilengkapi dengan peralatan canggih yang mampu memproses botol minum Polietilena Tereftalat atau PET. Kemudian mengubahnya menjadi cacahan plastik recycle PET atau rPET dan rPET food-grade.

"Teknologi canggih ini berasal dari produsen alat terdepan di Asia dan Eropa yang bisa memproduksi sekitar 36 ribu ton PET daur ulang per tahun, termasuk PET daur ulang food-grade," kata dia.

Axel mengatakan pabrik tersebut akan dibangun di area seluas 2,6 ha di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah. Pabrik daur ulang itu ditargetkan dapat beroperasi pada 2025 atau 2026.

Pada kesempatan yang sama, pendiri PT Tridi Oasis Group Dian Kurniawati mengatakan investasi pada pembangunan pabrik daur ulang tersebut bertujuan untuk mengatasi masalah limbah dan menciptakan nilai ekonomi. Selain itu juga dapat memberdayakan UMKM lokal.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...