MTI Dorong Edukasi Keselamatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Nadya Zahira
28 Juni 2023, 18:04
Sebagai rangkaian dari Testing & Commissioning Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), pada Minggu (25/6/2023) dilakukan pengujian menggunakan dua rangkaian KA yang digandengkan. Rangkaian Comprehensive Inspection Train (CIT) atau Kereta Inspeksi dan Electri
KCIC
Sebagai rangkaian dari Testing & Commissioning Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), pada Minggu (25/6/2023) dilakukan pengujian menggunakan dua rangkaian KA yang digandengkan. Rangkaian Comprehensive Inspection Train (CIT) atau Kereta Inspeksi dan Electric Multiple Unit (EMU) atau Kereta Penumpang digandengkan dalam rangka menguji kemampuan prasarana KCJB.

Pemerintah menargetkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau KCJB dapat beroperasi pada 18 Agustus 2023. Menanggapi target itu, Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengingatkan ihwal aspek keselamatan yang harus diprioritaskan.

Ia mengatakan otoritas KCJB harus mengutamakan aspek keselamatan sebelum mengoperasikan armada kereta cepat tersebut. Salah satu upaya yang harus dilakukan, menurut dia, adalah edukasi kepada masyarakat untuk memitigasi risiko jika terjadi bencana yang tak diinginkan.

Djoko menekankan pentingnya mitigasi bencana dalam pengoperasian kereta cepat kelak. "Kita tidak menginginkan musibahm tetapi pernah ada peristiwa tabrakan kereta cepat di Cina yang luar biasa. Seharusnya kita dapat belajar dari peristiwa tersebut," Kata Djoko saat dihubungi Katadata.co.id, Selasa (27/6).

Bentuk edukasi terkait mitigasi tersebut beragam. Di antaranya melalui video yang disiarkan di setiap stasiun pemberhentian Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan saluran media sosial yang dimiliki KCJB.

Adapun kecelakaan kereta cepat Cina yang dimaksud oleh Djoko terjadi pada Juli 2011 di Cina Selatan. Dalam kecelakaan tersebut terdapat 32 orang tewas, dan ratusan lainnya cedera.

Mengutip dari BBC News, kereta cepat pengangkut penumpang itu jatuh dari jembatan setelah anjlok dari relnya di dekat Wenzhou, Provinsi Zhejiang. Kereta cepat tersebut berhenti mendadak karena tersambar petir lalu tertabrak kereta lainnya.

KCJB Uji Kereta Inspeksi dan Kereta Penumpang yang Digandengkan
KCJB Uji Kereta Inspeksi dan Kereta Penumpang yang Digandengkan (KCIC)
 


Promosi Sistem Keamanan Berlapis

Mengutip situs kcic.co.id, pengerjaan proyek KCJB diklaim memiliki sistem keamanan berlapis. Armada yang dibangun disebut-sebut disesain mampu beroperasi di negara yang memiliki empat iklim, yang dilengkapi dengan dua Lightning Arrester di setiap rangkaiannya.

Alat itu berfungsi untuk meningkatkan meminimalisir risiko dan meningkatkan keamanan terhadap sambaran petir. Selain itu, terdapat dua emergency brake yang dibangun dengan teknologi termutakhir.

Emergency brake pertama didesain berfungsi di ruang kontrol kemudi, sedangkan emergency brake kedua akan aktif ketika fungsi Automatic Train Protection (ATP) dijalankan. Kedua sistem tersebut memiliki tingkat keamanan yang tinggi terhadap kesalahan sistem maupun manusia (human error).

Untuk meningkatkan keandalan masinis KCJB, PT KCIC menyediakan simulator di Depo Tegalluar. Simulator tersebut dibekali interior, fungsi, dan fitur yang sama persis dengan Electric Multiple Unit (EMU) tipe KCIC400AF.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Editor: Dini Pramita
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...