Jokowi Bertemu PM Australia, Bahas Ekosistem Kendaraan Listrik
Ia juga menilai investasi dalam hubungan perdagangan dapat memperkuat rantai pasok industri yang ada di Australia. "Tentu saja Indonesia adalah salah satu dari sedikit negara mitra dagang penting bagi kami," katanya.
Albanese menyatakan perjanjian perdagangan bebas antara Indonesia dan Australia telah membuahkan hasil. Menurutnya, nilai perdagangan barang dan jasa antara Indonesia dan Australia telah menyentuh rekor baru, yakni US$ 23,3 miliar atau sekitar Rp 349,5 triliun pada tahun lalu.
Sementara itu, nilai perdagangan Indonesia-Australia telah naik lebih dari 37% selama 2 tahun terakhir. Seperti diketahui, Indonesia-Australia CEPA mulai berlaku efektif pada Juli 2020.
Albanese berencana untuk meningkatkan realisasi tersebut lebih jauh. Oleh karena itu, Australia akan memperluas bisnis dan ikatan komersial dengan Indonesia melalui perpanjangan visa bisnis dari 3 tahun menjadi 5 tahun.
"Kami akan menerbitkan peraturan agar warga Indonesia dapat mengakses Frequent Traveler Visa," kata Albanese.