Pupuk Indonesia Gandeng PLN dan ACWA Power Kembangkan Hidrogen Hijau

Uji Sukma Medianti
Oleh Uji Sukma Medianti - Tim Publikasi Katadata
12 Juli 2023, 15:20
Perjanjian Studi Pengembangan Bersama tentang Pengembangan Green Hydrogen dan Green Ammonia Terintegrasi ini disaksikan langsung oleh Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury dan ditandatangani oleh Bakir Pasaman selaku Direktur Utama Pupuk Indonesia, Darmawan
Pupuk Indonesia
Perjanjian Studi Pengembangan Bersama tentang Pengembangan Green Hydrogen dan Green Ammonia Terintegrasi ini disaksikan langsung oleh Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury dan ditandatangani oleh Bakir Pasaman selaku Direktur Utama Pupuk Indonesia, Darmawan Prasodjo selaku Direktur Utama PLN, dan Marco Arcelli selaku CEO ACWA Power Company.\

PT Pupuk Indonesia (Persero) berkomitmen penuh dalam pengembangan energi bersih di tanah air. Kali ini, Perusahaan menggandeng PT PLN (Persero) untuk bersama-sama mengembangkan green hydrogen dan green ammonia terintegrasi. 

Hal ini tertuang dalam perjanjian studi pengembangan bersama atau joint development study agreement dengan ACWA Power Company.

Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury mengatakan, kerja sama green hydrogen dan green ammonia merupakan tindaklanjut pengembangan energi bersih yang sebelumnya telah dilakukan di kawasan industri hijau (green industry cluster) di Aceh.

“Kementerian BUMN mendukung kerjasama pengembangan green hydrogen dan green ammonia yang dilakukan oleh Pupuk Indonesia, PLN, dan ACWA Power Company. Kerja sama ini dalam rangka mengembangkan energi bersih di Jawa Timur khususnya di Kawasan Petrokimia Gresik,” ujar Pahala dalam keterangan tertulis, Rabu (12/7).

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman, mengungkapkan bahwa kerjasama pengembangan green hydrogen dan green ammonia terintegrasi bersama PLN merupakan tindak lanjut penerapan Pupuk Indonesia terhadap pengembangan energi bersih yang sebelumnya telah dikerjasamakan dengan ACWA Power Company.

“Pupuk Indonesia menyambut baik kerjasama pengembangan green hydrogen dan green ammonia bersama PLN dan ACWA Power Company karena energi bersih ini sejalan dengan program ketahanan energi yang menjadi fokus Pemerintah dalam Visi Indonesia Emas 2024,” ungkap Bakir.

Dalam perjanjian studi bersama ini, Bakir mengatakan bahwa pabrik green hydrogen dan green ammonia akan dibangun di Kawasan Industri Petrokimia Gresik, Jawa Timur. 

Setidaknya terdapat potensi sumber energi bersih dari PLTS dan PLTB dengan kapasitas maksimum 200 MW yang menghasilkan green hydrogen yang kemudian dikonversi menjadi green ammonia di Petrokimia Gresik.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...