Fakta LRT Jabodebek, Peluncurannya Mundur Imbas Salah Desain Long Span

Tia Dwitiani Komalasari
4 Agustus 2023, 06:20
Kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) melintas di jembatan rel lengkung (longspan) LRT Kuningan, Jakarta, Rabu (2/8/2023). Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebutkan konstruksi jembatan lengkung dari Gatot Subroto menuju ke Kuningan salah d
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) melintas di jembatan rel lengkung (longspan) LRT Kuningan, Jakarta, Rabu (2/8/2023). Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebutkan konstruksi jembatan lengkung dari Gatot Subroto menuju ke Kuningan salah desain sehingga menyebaBkan rangkaian kereta LRT yang melintas harus berjalan melambat.

Namun demikian, Kementerian Perhubungan menghentikan uji coba LRT Jabodebek tersebut pada 17 Juli 2023. Hal itu disebabkan ada sejumlah perbaikan yang perlu dilakukan, termasuk software.

Hingga awal Agustus, uji coba LRT masih dihentikan bahkan terancam diperpanjang hingga 30 Agustus 2023.

4. Akan Beroperasi Tanpa Masinis

LRT Jabodebek direncanakan akan beroperasi tanpa masinis. LRT akan dioperasikan secara penuh oleh sistem dari jarak jauh. Hal ini menjadikan LRT Jabodebek diklaim lebih canggih dari MRT.

Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardojo mengatakan, teknologi operasi LRT tanpa masinis justru akan lebih aman dibandingkan menggunakan sistem manual atau dengan pengemudi. "Karena lebih dari 60% kecelakaan ada akibat faktor dari manusia yang merasa kelelahan dan sebagainya," ujar Kuswardojo saat ditemui awak media, di Jakarta, Kamis (6/7).

Selain itu, operator juga mengatur sistem keamanan LRT Jabodebek secara berlapis. Salah satunya batas kecepatan maksimum yang telah diatur. Dengan begitu, jika LRT melaju lebih dari batas kecepatan yang ditentukan, maka sistem pengereman akan aktif secara otomatis.

"Ketika dia berjalan lebih dari 80 km per jam, maka sistem akan rem sendiri," kata Kuswardoyo. 

Kereta juga akan menyesuaikan dengan rangkaian lain yang berada di depannya. Tujuannyaagar  jarak antara satu rangkaian dengan rangkaian lainnya tetap stabil dan terjaga, “Misal ketika kereta di depan berjalan 60 km per jam, maka di belakangnya akan mengikuti sesuai kecepatan," ujarnya.

5. Nilai TKDN Lebih dari 60%

Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, mengatakan LRT Jabodebek merupakan karya anak bangsa dengan tingkat komponen dalam negeri atau TKDN yang lebih dari 60%.

“Termasuk kereta apinya yang dibuat oleh PT INKA," ujarnya.

Sementara konstruksi rel LRT dibuat oleh perusahaan pelat merah Adhi Karya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...