Delapan KEK Pariwisata RI Jadi Rebutan Investor Asing, Ini Rinciannya

Andi M. Arief
7 September 2023, 15:00
Pengunjung melihat maket Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, Cigombong, Jawa Barat, Jumat (31/3/2023).ÊPresiden Joko Widodo menilaiÊKEK Lido dapat menjadi contoh pembangunan kawasan dapat memanfaatkan fasilitas infrastruktur yang telah di bangun pemerintah
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.
Pengunjung melihat maket Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, Cigombong, Jawa Barat, Jumat (31/3/2023).ÊPresiden Joko Widodo menilaiÊKEK Lido dapat menjadi contoh pembangunan kawasan dapat memanfaatkan fasilitas infrastruktur yang telah di bangun pemerintah, diantaranya, pelabuhan, bandara hingga jalan tol.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan ada 25 perusahaan yang sedang melakukan penjajakan untuk berinvestasi di industri pariwisata nasional. Investasi asing tersebut ditujukan untuk dua Destinasi Super Prioritas dan delapan kawasan ekonomi khusus pariwisata.

Sandiaga mencatat dua destinasi super prioritas yang dimaksud adalah Likupang dan Mandalika. Adapun, 25 perusahaan yang dimaksud berasal dari berbagai negara, seperti India, Uni Emirat Arab, Cina, Prancis, dan Polandia.

"Sekarang sedang melakukan konsep penjajakan dan nanti, seandainya ada kelanjutan, mereka akan melakukan proses uji tuntas," kata Sandiaga di Media Center KTT ASEAN ke-43, Kamis (7/9).

Sandiaga mengatakan, seluruh minat investasi tersebut akan ditindaklanjuti oleh kantornya. Sandiaga menilai investasi tersebut penting dalam pembentukan lapangan kerja pariwisata di dalam negeri.

Secara rinci, Sandiaga menyampaikan ada enam KEK pariwisata yang diincar para investor asal Cina, yakni KEK Kura Kura Bali, KEK Sanur, KEK Tanjung Kelayang, KEK Tanjung Lesung, KEK Lido, dan KEK Morotai.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...