Anggota DPR Tuding Banyak Pihak Bermain di Proyek Rempang Eco City

Nur Hana Putri Nabila
14 September 2023, 16:36
Anggota Brimob Polda Kepri yang tergabung dalam Tim Terpadu membersihkan pemblokiran jalan yang dilakukan oleh warga Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (8/9/2023).
ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/nz
Anggota Brimob Polda Kepri yang tergabung dalam Tim Terpadu membersihkan pemblokiran jalan yang dilakukan oleh warga Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (8/9/2023).

Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) membahas polemik proyek Rempang Eco City, Batam dengan pemerintah. Anggota DPR RI Komisi VI Harris Turino Kurniawan menuding banyak pihak yang “bermain” di balik investasi di Pulau Rempang.

Harris menilai banyak pihak yang tidak senang dengan investasi di Pulau Rempang, termasuk negara lain. "Pihak-pihak di luar seperti Singapura maupun negara-negara lain melihat ini juga sebagai ancaman, maka saya lihat bahwa banyak sekali pihak yang bermain,” ujar Harris dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI, dikutip Kamis (14/9).

Ia menyayangkan proyek tersebut telah menyebabkan tergusurnya 16 perkampungan adat. Dia meminta agar pemerintah mengambil langkah yang tak merugikan masyarakat. “Investasi ini tidak membuat semua pihak bahagia," kata dia.

Anggota Komisi VI dari Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade, meminta Menteri Investasi RI Bahlil Lahadalia segera datang ke Pulau Rempang untuk menindaklanjuti arahan presiden. Presiden Jokowi meminta Bahlil mengatasi konflik di kawasan itu. "Segera laporkan kepada kami ini untuk menyelesaikan masalah karena kami menunggu langkah konkret pemerintah menyelesaikan itu,” kata Andre.

Anggota Komisi VI lainnya, Sarmuji, berharap Bahlil bisa membuat masyarakat di Pulau Rempang tak menderita. "Pak Presiden saja bisa tertawa, saya berharap rakyat di Pulau Rempang bisa tertawa dengan kehadiran pak menteri,” ujar Sarmuji.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengklaim dirinya sebagai pihak yang paling bertanggung jawab dalam Investasi di Pulau Rempang. Ia pun berharap tak ada keributan dan rakyat dapat menikmati investasi yang telah ditanamkan di tanah mereka. “Investasi yang ditanamkan akan menumbuhkan ekonomi lokal maupun nasional,” ujar Bahlil.

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...