TEI 2023 Belum Dimulai, Transaksi Sudah Capai US$ 9,2 M

Andi M. Arief
6 Oktober 2023, 08:42
trade expo indonesia, tei, tei 2023
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.
Ilustrasi.

Kementerian Perdagangan optimistis transaksi dalam Trade Expo Indonesia atau TEI 2023 akan melebihi target yang telah ditetapkan US$ 11 miliar. Hal ini seiring dengan nilai transaksi perdagangan yang telah disepakati melalui nota kesepahaman oleh perwakilan dagang Indonesia dan mitranya dalam rangka TEI 2023 mencapai US$ 9,2 miliar. 

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi menyatakan nilai transaksi selama TEI 2023 kemungkinan besar melampaui target. Hal tersebut serupa dengan realisasi transaksi pada TEI 2022 yang mencapai US$ 15 miliar, jauh melebihi target sebesar US$ 10 miliar. 

"Dari nota kesepahaman perdagangan yang sudah kami kumpulkan dari beberapa perwakilan perdagangan kami sudah mencapai US$ 9,2 miliar untuk TEI 2023. Mudah-mudahan capaian ini terus bergulir," kata Didi dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (5/10).

Didi mengumumkan TEI 2023 akan dilakukan secara luring dan daring. Kegiatan TEI secara luring akan digelar di ICE BSD, Tangerang pada 18 Oktober sampai 22 Oktober 2023.

Didi mengatakan penyelenggaraan TEI 2023 secara daring akan berlangsung lebih lama atau hingga 18 Desember 2023. Oleh karena itu, ia menjadwalkan penghitungan transaksi TEI 2023 sebanyak dua kali, yakni saat penutupan TEI secara luring dan daring.

Ia mengatakan, pertanian menjadi sektor yang akan didorong pemerintah untuk banyak ditransaksikan dalam TEI 2023. Menurutnya, komoditas tersebut masih menarik dan mencatatkan kinerja yang cukup bagus pada TEI 2022 dan TEI 2023.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...