KCI Targetkan Jumlah Penumpang KRL Tembus 350 Juta Tahun Ini

Andi M. Arief
11 Januari 2024, 13:33
KRL, KCI, kereta api lokal
ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/YU
Sejumlah penumpang menunggu gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuterline Jabodetabek di Stasiun Kebayoran, Jakarta, Sabtu (9/12/2023). PT. KAI Commuter (KCI) memprediksi jumlah penumpang KRL Jabodetabek akan berkurang hingga 50 persen dari kondisi normal ketika periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 karena berkurangnya mobilitas para pekerja dari luar Jakarta menuju Jakarta.

Ia menyatakan pendorong peningkatan perjalanan tersebut adalah peningkatan penumpang harian. Ini karena kereta bandara menjanjikan penumpangnya untuk tidak berdesakan selama perjalanan karena ada tempat duduk walau harus membayar tiket yang lebih mahal.  

"Kedua, banyak penumpang yang menginginkan kenyamanan dan beralih e kereta bandara walaupun tujuannya tidak ke bandara. Okupansi rata-rata mencapai 80% sampai 85% tahun lalu," ujarnya.

Menurut Asdo, pertumbuhan penumpang tertinggi terjadi pada kereta commuter Surabaya yang mencapai 68% secara tahunan menjadi 13,36 juta penumpang. Capaian tersebut diikuti Commuter Merak yang naik 67% menjadi 3,61 juta penumpang dan Commuter Bandung yang naik 65% menjadi 14,72 juta penumpang.

Ia juga mencatat, tiga stasiun yang menjadi tempat keberangkatan maupun tujuan tertinggi. Ketiga stasiun tersebut adalah Stasiun Bogor, Tanah Abang, dan Citayam.

Jumlah penumpang yang menuju Stasiun Bogor lebih besar dari penumpang yang berasal dari stasiun tersebut atau hingga 15,53 juta penumpang sepanjang 2023. Sebaliknya, jumlah penumpang yang berasal dari Stasiun Tanah Abang dan Citayam lebih besar daripada yang menjadikan kedua stasiun tersebut jadi stasiun tujuan.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...