Ganjar Sebut Hilirisasi Nikel RI Smelterisasi, Seperti Apa Idealnya?

Mela Syaharani
26 Januari 2024, 19:35
hilirisasi, smelter, nikel,
ANTARA FOTO/Jojon/aww.
Aktivitas tungku smelter nikel di PT VDNI di kawasan industri di Kecamatan Morosi, Konawe, Sulawesi Tenggara, Jumat (9/9/2022). Smelter nikel yaitu PT VDNI dan PT OSS yang berada di kawasan tersebut mengadopsi teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) untuk memproses nikel dan AOD furnace ke produk akhir yaitu stainless steel. ANTARA FOTO/Jojon/aww.\

Melihat hilirisasi yang belum maksimal, Bisman menyampaikan terdapat beberapa hal yang perlu pemerintah ambil, seperti adanya peta jalan atau roadmap.

“Harus ada roadmap hilirisasi secara komprehensif dari hulu ke hilir dengan mempertimbangkan daya dukung lingkungan. Dalam jangka pendek evaluasi kebijakan hilirisasi minimal untuk komoditas nikel dan tembaga,” ujar dia.

Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro mengatakan hilirisasi yang dilakukan pemerintah, khususnya dalam sektor mineral dan pertambangan ini diharapkan dapat menggerakan industri manufaktur dalam negeri. 

“Misalnya seperti industri tv, radio, handphone, dan lain-lain kan komponen mineralnya banyak. Harapannya hilirisasi itu bisa dimanfaatkan industri tersebut untuk memperbanyak nilai tambah ekonomi,” kata Komaidi dihubungi secara terpisah.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Hotasi Nababan mengatakan, salah satu mesin yang diandalkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi adalah hilirisasi.

Untuk nikel, kata dia, proses hilirisasi untuk menjadi baterai masih sangat panjang. “Apa yang ada sekarang itu bukan hilirisasi menurut kami, masih smelterisasi,” katanya dalam acara diskusi Katadata Forum 'Dilema Hilirisasi Tambang: Dibatasi atau Diperluas?' di Jakarta, Kamis (25/1/2024).

Ia pun mengibaratkan, apa yang terjadi sekarang seperti memasak rendang. Saat ini, kata dia, masih dalam tahap merebus daging. “Smelter itu masih tahap pertama merebus dagingnya, belum meracik bumbu yang rumit, belum memasak yang rumit,” katanya.

Menurutnya, perlu inovasi dan riset. Kemudian, perlu memaksa investor membagikan teknologinya agar bisa mencapai baterai. “Kita perlu kerja keras untuk inovasi, riset agak memaksa investor membagi teknologinya supaya sampai kita ke kanan,” ujarnya.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...