Ma'ruf Amin Bantah Program Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

Andi M. Arief
7 Maret 2024, 20:22
RAPBN 2024, maruf amin, makan siang gratis
ANTARA FOTO/Rainier Suraiya/rai/tom.
Wakil Presiden Indonesia Maruf Amin (tengah) menyebut pembahasan RAPBN 2025 masih bersifat umum.

Berdasarkan dokumen yang diperoleh Katadata.co.id, perkiraan kebutuhan dana tersebut untuk beberapa kategori sasaran. Pertama, pemberian makan siang dan susu gratis membutuhkan dana Rp 100,8 triliun per tahun, terdiri dari dana makan siang gratis sebesar Rp 75,6 triliun dan susu gratis Rp 25,2 triliun.

Proyeksi anggaran makan siang dan susu gratis ini dibuat asumsi biaya makan siang gratis per hari sebesar Rp 15 ribu per anak dan biaya susu UHT Rp 5 ribu per anak.

Proyeksi anggaran tersebut dibuat dengan asumsi 57,98 juta anak usia sekolah yang akan menerima paket makan siang dan susu gratis nantinya selama hari efektif sekolah 255 hari per tahun.

Kedua, kebutuhan pendanaan untuk bantuan gizi untuk balita dan ibu hamil yang juga masuk dalam sasaran program makan siang dan susu gratis. Perkiraannya biaya bantuan gizi untuk balita Rp 75,2 triliun per tahun.

Hitungan ini mengacu pada kalkulasi biaya untuk 30,2 juta balita yang mendapat bantuan Rp 20 ribu per hari. Bantuan gizi itu akan disalurkan secara berkelanjutan selama setahun penuh atau 365 hari.

Ketiga, estimasi alokasi dana untuk bantuan gizi untuk ibu hamil sebesar Rp 9,2 triliun per tahun, yang termasuk dalam bagian program makan siang gratis. Bappenas mengacu pada data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang menghitung 4,8 juta ibu hamil.

Para ibu hamil akan mendapat jatah bantuan gizi senilai Rp 20 ribu per hari selama masa kehamilan sepanjang 280 hari kehamilan.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...