Produksi Beras Diramal Jeblok pada Juni-Oktober, Ini Siasat Mentan

Andi M. Arief
13 Maret 2024, 12:57
produksi padi, amran, padi, beras, produksi beras
ANTARA FOTO/Anis Efizudin/tom.
Ilustrasi. Produksi padi diperkirakan menyusut pada Juni-Oktober 2024.

"Kementerian Pertanian berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk rencana pompanisasi di saluran sungai primer dan sekunder," katanya.

Ketiga, melakukan optimalisasi penanaman padi lahan rawa di 10 provinsi seluas 400.000 hektar. Amran mengatakan , solusi kedua dan ketiga dapat dilakukan jika pemerintah menyetujui Anggaran Bellanja Tambahan senilai Rp 5,8 triliun. 

Selain itu, menurut dia, Kementan akan melakukan refocusing anggaran tahun ini senilai Rp 7,74 triliun. Refocusing anggaran senilai Rp 5,12 triliun akan berasal dari internal, sedangkan Rp 2,61 triliun berasal dari eksternal.

"Anggaran itu untuk mendukung produksi padi di seluruh negeri melalui kegiatan pompanisasi lahan kering, optimalisasi rawa dan penanaman padi gogo, serta penyediaan benih bermutu," ujarnya.



Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...