Apindo soal Suku Bunga BI Naik: Beban Pengusaha Bertambah

Andi M. Arief
24 April 2024, 18:11
suku bunga, bunga BI, bunga acuan BI
Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi. Suku bunga acuan BI naik 25 bps menjadi 6,25% pada Rabu (24/4).

Shinta berharap agar pemerintah dapat menjaga daya saing sektor manufaktur di dalam negeri setelah kenaikan suku bunga acuan tersebut. Menurut dia, sektor paling terdampak dari pelemahan rupiah dan kenaikan suku bunga acuan adalah sektor manufaktur lantaran mayoritas bahan baku masih bergantung pada impor.

Oleh karena itu, Shinta menekankan, kelancaran arus pendanaan pada sektor riil agar dapat memiliki kinerja yang baik. Menurutnya, hal tersebut penting agar daya saing produk manufaktur nasional dapat terjaga di pasar lokal maupun internasional.

Di sisi lain, ia mengatakan kenaikan suku bunga acuan dapat menghambat pemenuhan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2% pada tahun ini. Target tersebut lebih rendah dibandingkan capaian tahun lalu sebesar 5,04%. 

Shinta menyampaikan, kenaikan suku bunga acuan menambah beban eksisting pengusaha, seperti kondisi geopolitik yang menekan potensi investasi dan perluasan usaha. "Mungkin beban-beban terhadap penciptaan dan perluasan kinerja usaha, investasi, dan ekspor harus ditingkatkan efisiensinya, bukan ditambah," katanya.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengungkapkan, alasannya mempertahankan suku bunga demi memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah serta sebagai langkah preventif dan memastikan inflasi tetap terkendali.

"Bank Indonesia memutuskan mempertahankan BI Rate sebesar 6,25%, suku bunga deposit facility naik menjadi 5,5% dan suku bunga lending facility berada di level 7%," kata Perry dalam konferensi pers secara darin, Rabu (24/4).

Kenaikan ini merupakan yang pertama pada tahun 2024 setelah kenaikan suku bunga 25 bps menjadi 6% pada Oktober 2023 lalu. Melalui kebijakan suku bunga tersebut, Perry berharap tingkat inflasi nasional tetap terkendali dalam sasaran 2,5% plus minus 1% pada 2024.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...