Setumpuk Pengalaman Bos WHO Tedros Hadapi Epidemi Penyakit

Martha Ruth Thertina
19 Maret 2020, 16:15
Direktur Jenderal WHO, Tedros, Virus Corona, WHO
TWITTER @WHO
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengumumkan penetapan darurat kesehatan global atas wabah virus corona, di Jenewa, Swiss, Kamis (30/1).

Berkat upaya tersebut, akses kesehatan bisa dinikmati oleh jutaan orang. Angka kematian anak di Etiopia turun sebesar dua per tiga, angka infeksi HIV sebesar 90%, angka kematian akibat malaria sebesar 75%, dan kematian akibat tuberkolosis sebesar 64%.

Tedros juga berhasil memperbaiki sumber daya kesehatan di negaranya, dengan merekrut dan melatih 38 ribu petugas penyuluhan kesehatan baru. Upaya tersebut mendorong peningkatan jumlah tenaga profesional kesehatan dari 16.500 menjadi 115.000 orang.

Etiopia yang awalnya hanya memiliki tiga sekolah kedokteran dan hanya mampu mencetak 120 dokter dalam satu tahun, selanjutnya menjadi punya 33 sekolah kedokteran dan mampu melatih 3.000 dokter per tahun.

Saat menjabat Menteri Luar Negeri Etiopia pada 2012 hingga 2016, ia melibatkan dirinya dalam 10 perjalanan lapangan WHO untuk penanganan epidemi ebola pada 2014 di Kongo. Sebelumnya, ketika merangkap jabatan sebagai Ketua Dewan Eksekutif Uni Afrika pada 2013, ia turut berperan dalam menyusun program strategis percepatan pembangunan ekonomi, politik dan sosial jangka panjang di benua tersebut.

Dalam lingkup global, ia tercatat pernah memimpin Dewan Pendanaan Global untuk penanganan AIDS, Tuberkolosis, dan Malaria. Dalam kurun waktu 2009 hingga 2011, ia sukses menghasilkan pembiayaan US$ 11,69 miliar untuk menciptakan sistem kesehatan dunia yang efektif menghadapi ketiga penyakit tersebut.

Ia juga berjuang dalam menganjurkan agar setiap negara di dunia memiliki sistem pencegahan penyakit HIV/AIDS sendiri. Hal ini ia lakukan saat menjadi ketua Badan Koordinasi dalam Program Gabungan Perserikatan Bangsa-bangsa untuk HIV/AIDS (UNAIDS).

Pada 2011, ia mendapatkan Penghargaan Kemanusiaan Jimmy dan Rosalynn Carter sebagai pengakuan atas kontribusinya pada bidang kesehatan masyarakat.

Penulis/reporter: Nobertus Mario Baskoro

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...