Fed Pangkas Bunga Tangkal Dampak Virus Corona, Wall Street Rontok

Agustiyanti
4 Maret 2020, 07:17
Fed, bunga as, suku bunga acuan as, fed fund rate, pasar saham as, wall street, virus corona
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Fed memangkas bunga acuan sebesar 0,5% menjadi antara 1% hingga 1,25%.

“Kami menyadari bahwa penurunan suku bunga tidak akan mengurangi tingkat infeksi, itu tidak akan memperbaiki rantai pasokan yang rusak. Kami tidak berpikir kami memiliki semua jawaban. Tapi ini akan mendukung aktivitas ekonomi secara keseluruhan," jelas dia.

(Baca: Kematian akibat Corona di AS Bertambah, Wall Street Justru Melesat)

Bukan hanya bursa saham yang rontok, imbal hasil obligasi trasury AS 10 tahun juga turun di bawah 1% untuk pertama kalinya.

Presiden AS Donald Trump tiba di Gedung Putih ketiga pasar AS tutup dan mengatakan kepada wartawan bahwa ia belum melihat kondisi pasar dan fokus pada penanganan virus corona.

"Saya pikir mereka harus berbuat lebih banyak. Mereka mengisyaratkan bahwa tidak dapat berbuat lebih banyak dan sangat disayangkan. Dia memberikan sinyal yang sangat buruk menurut saya," ujar Trump menanggapi kebijakan Powell.

Investor percaya bahwa The Fed belum akan selesai dengan penurunan bunga acuan 0,5%. Pasar memproyeksi The Fed akan mempertimbangkan pemotongan suku bunga lagi pada Juni.

(Baca: Pemerintah Tolak Bantuan Dana dari ADB untuk Tangani Virus Corona)

Pekan lalu, sebagian besar pejabat Fed memperkirakan efek virus bersifat sementara dan tetap pada pandangan bahwa mereka telah tiga kali penurunan suku bunga tahun lalu. Ekonomi AS berada dalam posisi yang baik untuk menghadapi guncangan cuaca.

"Pertanyaannya sekarang menjadi apakah, berapa banyak, dan kapan Fed akan memberikan pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut. Jika pejabat Fed menganggap bahwa kemungkinan resesi yang akan datang meningkat, mereka akan agresif memangkas bunga," tulis Analis Oxford Economics Gregory Daco setelah konferensi pers Powell.

Covid-19 telah membunuh lebih dari 3.100 orang dengan total kasus mencapai 90 ribu. Namun, lebih dari setengah dari total kasus tersebut berhasil sembuh. Di Amerika Serikat, virus corona telah membunuh 6 orang dengan lebih dari 1.00 orang terjangkit. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...