Trump Desak Buka Lockdown saat Kematian Covid-19 di AS Tembus 100 Ribu
(Baca: Menilik Lonjakan Kasus Corona di Brasil, Ada Kesamaan dengan AS?)
Trump mendesak pelonggaran lockdown di AS karena meningkatnya jumlah pengangguran akibat pandemi Covid-19. "Kami melakukan hal yang benar, tapi sekarang saatnya bergerak. Kalian akan menghancurkan negara jika tidak melakukannya (membuka lockdown)," kata Trump dikutip dari AFP pekan lalu.
Hingga hari ini, jumlah orang yang terinfeksi virus corona di AS mencapai 1,74 juta orang yang merupakan tertinggi di dunia. Jumlah negara kedua yang paling banyak terinfeksi corona yakni Brazil sebanyak 414 ribu. Kenaikan pesat kasus Covid-19 di Brasil setelah Presiden Brazil Jair Bolsonaro melonggarkan karantina di saat pandemi corona.
Setelah Brasil, Rusia berada di peringkat ketiga sebanyak 370 ribu dan Spanyol sebanyak 283 ribu orang. Total kasus infeksi corona seluruh dunia sebanyak 5,79 juta orang dengan kematian sebanyak 357 ribu. Adapun jumlah yang sembuh mencapai 2,49 juta orang.
Menurut analisis Reuters, dari 20 negara yang paling parah terkena dampaknya, Amerika Serikat menempati urutan kedelapan berdasarkan kematian per kapita. Amerika Serikat memiliki tiga korban jiwa per 10.000 orang. Belgia berada di urutan pertama dengan delapan kematian per 10.000, diikuti oleh Spanyol, Inggris dan Italia.