Berbahasa Indonesia, Jokowi Dukung Kemerdekaan Palestina di Sidang PBB

Rizky Alika
23 September 2020, 17:20
Sebuah peta representasi dengan warna bendera Palestina yang bertuliskan "Yerusalem dalam selamanya ibukota Palestina" diletakkan di sebuah pagar dimana pemukiman Yahudi terlihat saat protes atas rencana perdamaian Presiden Amerika Serikat Donald Trump
ANTARA FOTO/REUTERS/Mohamad Torokm
Sebuah peta representasi dengan warna bendera Palestina yang bertuliskan "Yerusalem dalam selamanya ibukota Palestina" diletakkan di sebuah pagar dimana pemukiman Yahudi terlihat saat protes atas rencana perdamaian Presiden Amerika Serikat Donald Trump tentang Timur Tengah, di desa Bilin di Tepi Barat, Jumat (31/1/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga memberikan sejumlah pemikiran terhadap PBB. Menurutnya, organisasi yang berbasis di New York tersebut harus senantiasa berbenah diri melakukan reformasi, revitalisasi, dan efisiensi.

"PBB harus dapat membuktikan bahwa multilateralism delivers, termasuk pada saat terjadinya krisis," katanya.

Selain itu, PBB harus lebih responsif dan efektif dalam menyelesaikan berbagai tantangan global. Namun, seluruh anggota mempunyai tanggung jawab untuk terus memperkuat PBB agar tetap relevan dan kontributif sejalan dengan tantangan zaman.

Ia menekankan, PBB merupakan cita-cita dan komitmen bersama seluruh bangsa untuk mencapai perdamaian dunia dan kesejahteraan bagi generasi penerus.

"Indonesia memiliki keyakinan yang tidak tergoyahkan terhadap PBB dan multilateralisme," ujar Jokowi.

Selanjutnya, ia berpesan PBB harus memperkuat collective global leadership. Sebab, setiap negara memiliki tanggung jawab untuk kontribusi, menjadi bagian dari solusi bagi perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan dunia.

Berikutnya, Jokowi juga mengingatkan kerja sama dalam penanganan Covid-19 harus diperkuat, baik dari sisi kesehatan maupun dampak sosial ekonominya.

Selain itu, perlu dipastikan semua negara mendapatkan akses setara terhadap vaksin yang aman dan harga terjangkau. "Vaksin akan menjadi game changer dalam perang melawan pandemi," ujar dia.

Dari sisi ekonomi, kata Jokowi, reaktivasi kegiatan secara bertahap harus dilakukan dengan melakukan koreksi terhadap kelemahan rantai pasok global. Meski begitu, aktivasi ekonomi haraus memprioritaskan kesehatan warga dunia.

"Dunia yang sehat, dunia yang produktif, harus menjadi prioritas kita," kata dia.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...