Sinopharm Mulai Simulasi Distribusi Vaksin Covid-19 di Tiongkok

Image title
11 Desember 2020, 16:33
vaksin virus corona, virus corona, covid-19, pandemi corona, pandemi, gerakan 3M, internasional
Pfizer
Ilustrasi, pengembangan vaksin virus corona. Sinopharm diproyeksi bisa memperjualbelikan vaksin Covid-19 buatannya pada bulan ini.

Beberapa staf Pusat Pencegahan Penyakit Menular Kota Zhuhai yang berbatasan dengan Makau sudah mendapatkan vaksin. Pemerintah Kota Zhuhai telah mengidentifikasi beberapa kelompok berisiko tinggi, seperti orang yang bekerja di tempat isolasi, pekerja bandara dan pelabuhan, petugas pemeriksaan pos perbatasan, staf bea cukai, sopir di bandara, para pekerja di sektor makanan beku, dan orang-orang yang bekerja di luar negeri sebagai penerima vaksin prioritas.

Kelompok yang sama di Kota Hefei, Provinsi Anhui, juga telah disuntik vaksin Sinopharm. Sebelumnya Provinsi Sichuan, Zhejiang, dan Jiangsu sudah mulai membeli vaksin tersebut.

Sedangkan kelompok berisiko tinggi di tiga kota di Provinsi Zhejiang, yakni Yiwu, Jiaxing, dan Shaoxing telah disuntik vaksin buatan Sinovac. Kapasitas produksi vaksin di Tiongkok diperkirakan mencapai 610 juta dosis per tahun. 

Adapun Indonesia akan menggunakan vaksin Sinopharm, Sinovac, Moderna, Pfizer, AstraXeneca, dan Biofarma. Pemeirntah Indonesia tengah menanti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan enam jenis vaksin Covid-19 tersebut. 

Sembari menanti vaksin, Satgas Penanganan Covid-19 terus mengingatkan masyarakat untuk tak abai protokol kesehatan 3M, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Ketiga hal tersebut dapat mencegah sesorang terinfeksi Covid-19.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...