Varian Baru Virus Corona Sudah Menyebar ke Perancis, Ada Tujuh Gejala

Happy Fajrian
26 Desember 2020, 09:59
varian baru virus corona, virus corona, covid 19, inggris, perancis
ANTARA FOTO/REUTERS/Phil Noble/WSJ/dj
Warga melambaikan tangan dari jendela asrama mahasiswa dengan tanda "Positif COVID", ditengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Manchester, Inggris, Minggu (27/9/2020).

Hingga Jumat (25/12), jumlah kasus baru di Inggris Raya meningkat 32.725 atau tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS) yang mencatatkan 98.840 kasus baru dalam sehari. Sedangkan Afrika Selatan bertambah 14.796 kasus baru, dengan total kasus nyaris menembus 1 juta.

7 Gejala yang Ditimbulkan Virus B.1.1.7.

National Health Service (NHS) terus meneliti virus varian baru ini dan mendeteksi tujuh gejala, selain gejala umum lainnya yang terkait dengan Covid-19, yang ditimbulkan. Tujuh gejala tersebut seperti dilaporkan Times India yaitu letih, hilang nafsu makan, sakit kepala, diare, sakit otot, kebingungan, dan ruam kulit.

Seorang peneliti dari King’s College menyarankan agar siapapun yang mengalami gejala-gejala yang kemungkinan terkait dengan Covid-19 agar segera mengisolasi diri dan segera melakukan tes.

Sementara di Indonesia, pemerintah meyakini virus jenis baru ini belum masuk ke tanah air. Menurut Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa hingga kini belum ada bukti yang menunjukkan varian ini sudah menyebar di Indonesia dan lebih berbahaya dari varian lainnya.

"Meskipun harus diakui genome mollecular surveilance kita tidak secanggih Inggris. Data sementara belum menunjukkan peningkatan keparahan penyakit, tapi masih perlu penelitian lebih lanjut," ujarnya pada diskusi virtual yang digelar di Graha BNPB, Kamis (24/12).

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan bahwa pada prinsipnya untuk menghindari penularan virus varian apapun, kuncinya adalah disiplin protokol kesehatan, salah satunya melalui gerakan 3M.

"Apapun virusnya, varian manapun, kita harus selalu waspada dan menjalankan protokol kesehatan. Karena itu proteksi diri yang kita miliki sekarang, dengan menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, adalah cara yang paling murah dan efektif kalau dijalankan secara kolektif oleh masyarakat," kata dia.

Dengan demikian, virus corona tidak memiliki kesempatan untuk menulari manusia. Pasalnya setiap kali virus menginfeksi manusia, maka akan selalu terjadi mutasi.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...