Bank Sentral Inggris Peringatkan Risiko Besar Investasi Uang Kripto

Agustiyanti
9 Mei 2021, 09:30
kripto, mata uang kripto, criptocurrency, investasi kripto
Katadata
Ilustrasi. Mata uang digital seperti bitcoin, eter, dan bahkan dogecoin memiliki volatilitas yang sangat tinggi pada tahun ini.

Bank Sentral Inggris pada akhir bulan lalu mengumumkan pembentuan gugus tugas untuk mengeksplorasi kemungkinan penerbitan mata uang digital bank sentral. Meski belum ada keputusan yang diambil, mata uang digital yang akan dikeluarkan untuk rumah tangga dan bisnis ini akan beriringan, bukan menggantikan uang tunai.

Bank sentral di berbagai belahan dunia, tengah menkaji rencana penerbitan mata uang digital sebagai tanggapan atas berkembangnya mata uang kripto. Survei terakhir dari Bank of International Settlement, lebih dari 80% bank sentral kini tengah bekerja untuk menerbitkan mata uang digital, termasuk Bank Indonesia.

Puncak perhatian terbesar global terhadap mata uang digital bank sentral atau central bank digital currency (CBDC),  meningkat ketika bank sentral Tiongkok mempercepat inisiatif digital currency electronic payment pada 2019. Tiongkok kini tengah menguji coba penggunaan mata uang digital di sejumlah kota besar.

Sementara itu, baru terdapat dua bank sentral yang telah melakukan implementasi CBDC secara penuh yakni Bahama dan Kamboja.

Popularitas yang semakin meningkat membuat jenis mata uang kripto yang diperdagangkan semakin beragam. Berdasarkan data Statista, terdapat 4.501 jenis hingga Februari 2021. Jumlah ini melonjak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya seperti terlihat dalam databoks di bawah ini. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...