Covid-19 Masih Merebak, Pertemuan Tahunan WEF di Singapura Batal

Agustiyanti
18 Mei 2021, 16:24
WEF, pertemuan tahunan WEF, pandemi corona, singapura
123RF.com/Phuong Nguyen Duy
Ilustrasi. Singapura tengah menghadapi kenaikan kasus Covid-19.

WEF adalah yayasan organisasi nonprofit yang didirikan di Jenewa dan terkenal dengan pertemuan tahunannya di Davos, Swiss yang mencakup para pemimpin bisnis, politik, cendikiawa, dan wartawan terpilih di seluruh dunia untuk mendiskusikan masalah penting yang dihadapi dunia, termasuk kesehatan dan lingkungan.

Singapura kembali memberlakukan lockdown mulai Minggu (16/5) seperti yang pernah diberlakukan setahun lalu. Pemerintah melarang makan di dalam ruangan dan membatasi pertemuan hanya maksimal dua orang lantaran peningkatan jumlah infeksi virus yang sulit dilacak.

Mengutip The New York Times, langkah-langkah pembatasan baru tersebut dilakukan setelah Singapura mencatat 34 kasus baru pada Kamis (13/5), jumlah kecil menurut standard global. Sebagian dari peningkatan infeksi tersebut berasal dari para pekerja yang divaksinasi di Bandara Changi, Singapura.

Penyebaran wabah di bandara ini dimulai dengan seorang anggota kru pembersih bandara berusia 88 tahun yang telah divaksinasi penuh tetapi dites positif terkena virus pada 5 Mei. Rekan kerja yang kemudian terinfeksi kemudian mengunjungi food court bandara, tempat mereka menularkan virus tersebut ke pelanggan lain.

Para pejabat Singapura memastikan tak satupun dari kasus yang terkait dengan wabah bandara mengalami kondisi kritis atau meninggal.

Singapura pernah menjadi salah satu kisah sukses dunia dalam mengatasi Covid-19. Berdasarkan data Worldometer.info, total kasus Covid-19 per Selasa (18/5) mencapai 61.651. Sebanyak 61.123 orang telah sembuh dan 31 orang meninggal sehinga tersisa 497 kasus aktif.

 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...