Ribuan Warga Australia Gelar Demonstrasi Tuntut Penghentian Lockdown

Happy Fajrian
24 Juli 2021, 17:33
lockdown, australia, unjuk rasa
Twitter Alyx Gorman, @AlyxG
Ribuan pengunjuk rasa memenuhi jalan di beberapa kota besar Australia, Sabtu (24/7), seperti Sydney, Brisbane, Melbourne, dan Adelaide menolak penguncian wilayah atau lockdown yang kini sudah memasuki minggu kelima.

Hazzard pun menegaskan bahwa bagi kepolisian yang terpenting adalah keselamatan masyarakat luas. Oleh karena itu dia mengutuk aksi protes pada Sabtu pagi yang ia sebut sangat konyol.

Wakil komisaris polisi New South Wales Gary Worboys mengatakan kepolisian ingin bekerja sama dengan penyelenggara aksi untuk mematikan orang-orang mematuhi aturan kesehatan masyarakat terkait Covid-19 agar tidak terjadi infeksi secara massal.

Seorang fotografer AAP menggambarkan aksi unjuk rasa tersebut menakutkan dengan kerumunan tanpa masker dan sangat agresif secara verbal. Namun keadaan kemudian melunak. Meski demikian beberapa pengunjuk rasa menyalaka suar ketika tiba di luar Gedung Parlemen Victoria.

Mereka memegang spanduk yang berbunyi: “Ini bukan tentang virus, ini tentang kontrol total pemerintah terhadap rakyat!”

Aksi tersebut diakhiri secara paksa oleh kepolisian hingga jatuh korban dari kalangan jurnalis. Seorang fotografer AAP yang mengenakan atribut pers terkena semprotan merica oleh polisi, dan sejumlah fotografer lainnya.

Lambatnya peluncuran vaksin Covid di Australia telah banyak dikritik, dengan hanya 12,4% dari populasi yang divaksinasi sepenuhnya hingga saat ini. Padahal Australia termasuk 10 besar negara dengan pembelian vaksin terbesar di dunia. Simak databoks berikut:

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...