Beda dengan Pfizer, AstraZeneca Tak Yakin Vaksin Booster Dibutuhkan

Agustiyanti
30 Juli 2021, 07:38
vaksin booster, vaksin dosis ketiga, astrazeneca, vaksin Covid-19, pfizer,
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.
Ilustrasi. Pendapatan AstraZeneca dari vaksin Covid-19 mencapai hampir US$1,2 miliar pada paruh pertama tahun ini.

Bourla juga mengatakan kepada CNBC bahwa kemanjuran vaksin turun menjadi sekitar 84% empat hingga enam bulan setelah dosis kedua.

Pendapatan AstraZeneca dari vaksin Covid-19 mencapai hampir US$1,2 miliar pada paruh pertama tahun ini.

Pendapatan dari penjualan vaksin membantu raksasa farmasi Inggris-Swedia ini meningkatkan total pendapatannya untuk semester pertama sebesar 23% menjadi $15,5 miliar.

Pendapatannya dari vaksin Oxford-AstraZeneca Covid-19 pada kuartal kedua lebih dari tiga kali lipat dari tiga bulan sebelumnya. Tanpa pendapatan vaksin, pendapatan semesteran perusahaan naik 14% dari semester pertama 2020.

Setelah mengakuisisi perusahaan farmasi A.S. Alexion, AstraZeneca memperbarui panduan setahun penuhnya, dengan memprediksi total pendapatan akan meningkat. Namun, pendapatan dari vaksin Covid-19 tidak diperhitungkan dalam pedoman, mengingat risiko dan ketidakpastian yang meningkat dari efek Covid-19, termasuk dampak dari obat-obatan baru yang potensial untuk Covid-19 dalam pengembangan klinis.

Perusahaan juga mencatat bahwa variasi dalam kinerja keuangannya diperkirakan akan terus berlanjut antar kuartal.

Hampir 4 miliar suntikan vaksin Covid-19 telah diberikan di seluruh dunia, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Menurut Our World in Data, program vaksinasi kini telah dimulai di 214 negara dan wilayah, yang sebagian besar telah menyetujui penggunaan vaksin Oxford-AstraZeneca

Halaman:
Reporter: Wayan Aristana Prawira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...