SIkap Tiongkok Soal Afganistan dan Kekhawatiran Aksi Terorisme

Safrezi Fitra
20 Agustus 2021, 16:59
afganistan, afghanistan, tiongkok, taliban, konflik
ANTARA FOTO/REUTERS/Saeed Ali Achakzai/aww/cfo
Warga tiba dari Afganistan berjalan menuju titik penyebrangan Friendship Gate di kota perbatasan Pakistan-Afganistan, Chaman, Pakistan, Kamis (19/8/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Saeed Ali Achakzai/aww/cfo

Tiongkok khawatir kemenangan Taliban akan memberikan dukungan kembali dari kelompok ekstrimis Islam di Afganistan untuk para pejuang ETIM. Menteri Luar Negeri China Wang YI pada akhir Juli 2021 meminta salah satu pendiri Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar untuk memutus hubungan dengan ETIM.

“Kami berharap Taliban Afganistan akan membuat terobosan bersih dari semua organisasi teroris termasuk ETIM dan secara tegas dan efektif memerangi mereka, ujar Wang.

Harapan Tiongkok, Taliban bisa menghilangkan hambatan dan memainkan peran positif, serta menciptakan kondisi yang memungkinkan untuk keamanan, stabilitas, pembangunan dan kerja sama di kawasan itu.

Taliban menyatakan kemenangan di Afghanistan setelah mereka berhasil menguasai ibu kota Kabul dan Presiden Ashraf Ghani melarikan diri dari negara itu pada Minggu (15/8). Menandai kembalinya kelompok gerilyawan itu ke tampuk kekuasan setelah 20 tahun tersingkir akibat invasi Amerika.

Dhia Al Fajr (Magang)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...