Harga Rumah di AS Meroket, Rencana Tapering Off Fed Dibayangi Inflasi

Abdul Azis Said
1 September 2021, 09:30
Tapering off, inflasi, AS
Reuters
The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell

Rilis data harga rumah ini memberi peringatan terhadap sikap 'santai' bank sentral terhadap  inflasi yang tinggi saat ini. Gubernur The Federal Reserve (Fed) Jerome Powell pada simposium Jackson Hole akhir pekan lalu menengaskan bahwa pemulihan ekonomi masih berlanjut sehingga inflasi kemungkinan hanya bersifat sementara. Ini di tengah banyaknya keraguan inflasi akan bertahan lama sehingga kenaikan suku bunga Fed perlu dipercepat.

“Setiap kali anda mendengar bahwa inflasi bersifat sementara, ingatlah bahwa inflasi harga rumah ganda belum muncul di indeks. Perumahan mewakili 40% dari inflasi inti,” kata mantan Menteri Keuangan dan penasihat ekonomi Gedung Putih Obama Larry Summers dalam tweetnya baru-baru ini.

Sebuah postingan minggu lalu di situs resmi The Fed regional kota Dallas, secara khusus, membahas kenaikan harga perumahan.
Ekonom Xiaoqing Zhou dan Jim Dolmas menulis bahwa kenaikan harga rumah biasanya merupakan indikator utama untuk komponen sewa, yang merupakan sebagian besar mencakup harga sewa tempat tinggal dalam perhitungan inflasi. Keduanya menjelaskan, korelasi antara kenaikan harga rumah dengan biaya sewa biasanya mencapai 18 bulan.

Ini berarti kenaikan biaya perumahan sekarang berpeluang mendorong kenaikan beban sewa yang lebih berat di tahun-tahun mendatang.

Seperti diketahui, Powell dalam pidatonya di simposium yang lalu juga kembali menengaskan bank sentral akan merencanakn tapering akhir tahun ini. Langkah penarikan stimulus ini dilakukan melalui pengurangan pembelian obligasi pemerintah. Kendati demikian, Powell belum memberi keterangan yang jelas kapan Fed akan memulainya. Beberapa pejabat regional mendesak agar pengurangan pembelian bisa dilakukan Oktober mendatang.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...