Cina Bantah Akan Ambil Alih Pangkalan Bagram di Afganistan

Rezza Aji Pratama
8 September 2021, 16:43
Cina, Afganistan, pangkalan militer
ANTARA FOTO/Staff Sgt. Brandon Cribelar/U.S. Marine Corps/Handout?via REUTERS/AWW/djo
Warga yang dievakuasi dari Afghanistan menaiki pesawat militer dari Kabul, Afghanistan dalam foto yang diambil pada Kamis (19/8/2021), di lokasi tak disebutkan dan dirilis pada Jumat (20/8/2021). ANTARA FOTO/Staff Sgt. Brandon Cribelar/U.S. Marine Corps/Handout?via REUTERS/AWW/djo

Pangkalan Bagram yang sudah 20 tahun dipakai militer AS dikosongkan pada 2 Juli 2021. Fasilitas militer itu kemudian diambil alih oleh Taliban. Bagram yang berlokasi sekitar 45 kilometer dari Kabul dilengkapi dengan landasan pacu, rumah sakit, dan penjara yang bisa menampung ribuan orang.

Rumor keinginan Cina memiliki pangkalan militer di Afghanistan sebenarnya bukan perkara baru. Isu ini sudah berhembus sejak 2018 ketika Beijing ditengarai sedang membangun camp di wilayah Wakhan. Saat itu, Beijing juga membantah kabar tersebut. 

Sementara itu, jajaran kabinet baru Taliban menuai kontroversi setelah mengangkat sejumlah buronan AS sebagai jajaran menteri. Salah satunya adalah Sirajuddin Haqqani, putra pendiri jaringan Haqqani yang diberi label kelompok teroris oleh Washington.

Sirajuddin yang diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri merupakan salah satu orang yang paling dicari FBI karena keterlibatannya dalam serangan bunuh diri dan hubungannya dengan Al Qaeda.



Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...