Cina Bantah Akan Ambil Alih Pangkalan Bagram di Afganistan
Pangkalan Bagram yang sudah 20 tahun dipakai militer AS dikosongkan pada 2 Juli 2021. Fasilitas militer itu kemudian diambil alih oleh Taliban. Bagram yang berlokasi sekitar 45 kilometer dari Kabul dilengkapi dengan landasan pacu, rumah sakit, dan penjara yang bisa menampung ribuan orang.
Rumor keinginan Cina memiliki pangkalan militer di Afghanistan sebenarnya bukan perkara baru. Isu ini sudah berhembus sejak 2018 ketika Beijing ditengarai sedang membangun camp di wilayah Wakhan. Saat itu, Beijing juga membantah kabar tersebut.
Sementara itu, jajaran kabinet baru Taliban menuai kontroversi setelah mengangkat sejumlah buronan AS sebagai jajaran menteri. Salah satunya adalah Sirajuddin Haqqani, putra pendiri jaringan Haqqani yang diberi label kelompok teroris oleh Washington.
Sirajuddin yang diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri merupakan salah satu orang yang paling dicari FBI karena keterlibatannya dalam serangan bunuh diri dan hubungannya dengan Al Qaeda.