Moderna: Perlindungan Vaksin Covid-19 Berkurang, Perlu Booster

Desy Setyowati
16 September 2021, 07:15
vaksin booster, vaksin covid-19, moderna
ANTARA FOTO/REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/hp/cf
Botol kecil dengan label vaksin penyakit virus korona (COVID-19) Pfizer-BioNTech, AstraZeneca, dan Moderna terlihat dalam foto ilustrasi yang diambil Jumat (19/3/2021).

Studi Kaiser Permanente Southern California menunjukkan, vaksin Moderna bekerja baik terhadap varian Delta. Para peneliti membandingkan data lebih dari 352 ribu orang yang mendapat dua dosis vaksin Moderna dengan sejumlah individu yang mendapatkan vaksin berbeda.

Hasilnya, vaksin Moderna 87% efektif mencegah diagnosis Covid-19. Selain itu, 96% efektif mencegah rawat inap.

Para ahli mengatakan, perbedaan perlindungan itu kemungkinan karena dosis messenger RNA (mRNA) Moderna yang lebih tinggi. Selain itu, interval yang sedikit lebih lama antara suntikan pertama dan kedua.

Kedua dosis vaksin terbukti sangat efektif dalam mencegah penyakit dalam studi fase III.

Dikutip dari laman resmi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau Central of Disease Control (CDC), vaksin MRNA merupakan vaksin jenis baru yang melindungi diri dari penyakit menular.

Vaksin mRNA tidak menggunakan virus atau kuman yang dilemahkan maupun dimatikan, melainkan komponen materi genetik yang direkayasa agar menyerupai kuman atau virus tertentu.

Menanggapi studi itu, Hoge mengatakan bahwa kinerja awal vaksin memang kuat. Tetapi perlindungan tidak boleh dibiarkan berkurang.

"Enam bulan pertama sangat bagus, tetapi Anda tidak dapat mengandalkan itu menjadi stabil hingga satu tahun dan seterusnya," katanya.

Moderna pun mengajukan permohonan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (AS) untuk meminta otorisasi untuk vaksin booster.

Sedangkan dokumen briefing dari analisis FDA tentang vaksin booster Pfizer, yang dirilis pada Rabu, menunjukkan bahwa masalah utama yang akan dipertimbangkan yakni apakah perlindungan vaksin berkurang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...