Singapura Catat Rekor Kasus Covid 1.939, Lebih Banyak dari Indonesia

Cahya Puteri Abdi Rabbi
27 September 2021, 09:00
Singapura, Indonesia, Covid-19
ANTARA FOTO/ REUTERS/Edgar Su/hp/dj
Edgar Su Pemandangan perahu yang nyaris kosong dekat Merlion Park, saat pariwisata harus menghadapi penurunan curam akibat mewabahnya virus corona (COVID-19), di sepanjang Marina Bay, Singapura, Kamis (26/3/2020).

Selama 28 hari terakhir, 98% kasus lokal tidak menunjukkan gejala atau memiliki gejala ringan. Pada periode tersebut, sebanyak 356 kasus membutuhkan suplementasi oksigen dan 39 berada di ICU. Dari jumlah tersebut, 51,6% telah divaksinasi penuh dan 48,4% telah divaksinasi satu dosis atau tidak divaksinasi.

 Klaster Besar di Pusat Grosir Pasir Panjang

Singapura juga melaporkan adanya klaster Covid-19 besar di Pusat Grosir Pasir Panjang dengan total 64 kasus. Penularan di pusat grosir terjadi di antara pekerja dan pengunjung. Dari 64 kasus, 59 di antaranya adalah pekerja di pasar, tiga pengunjung dan dua anggota rumah tangga.

Saat ini, kasus-kasus baru dari klaster tersebut sudah mendapat penanganan. Kemudian, Pusat Grosir Pasir Panjang akan ditutup selama tiga hari mulai Senin sore (27/9) untuk pembersihan mendalam dan disinfeksi.

Badan Pangan Singapura (SFA) mengatakan, penutupan sementara diperkirakan akan menyebabkan beberapa gangguan pada pasokan buah dan sayuran di Singapura. Pusat perdagangan itu akan tutup pada pukul 3 sore pada hari Senin (27/9) dan dibuka kembali pada pukul 3 sore pada hari Kamis (30/9).

 Selain klaster di Pusat Grosir Pasir Panjang, kasus penularan baru juga terjadi di asrama yakni adanya klaster Covid-19 di Blue Stars Dormitory yang melonjak menjadi 283 kasus. Dua puluh kasus lagi juga terkait dengan klaster Asrama Woodlands, yang kini memiliki 104 kasus.

Sebagai informasi, pada Sabtu (25/9), sebanyak 82% populasi Singapura telah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap, sementara 85% lainnya telah menerima setidaknya satu dosis.

Lebih dari 9,09 juta dosis telah diberikan di bawah program vaksinasi nasional, dengan lebih dari 4,47 juta orang telah menyelesaikan vaksinasi lengkap.

Sementara itu, 191.709 dosis vaksin lain yang diakui dalam daftar penggunaan darurat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah diberikan dengan mencakup 88.301 orang.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...