Masjidil Haram Hilangkan Aturan Jaga Jarak, Saf Salat Kembali Rapat

Cahya Puteri Abdi Rabbi
18 Oktober 2021, 08:10
masjidil haram, makkah, salat, saf salat, pandemi covid-19
ANTARA FOTO/REUTERS/Saudi Ministry of Media/Handout /pras/dj
Ilustrasi. Orang-orang mulai melaksanakan salat berdampingan dan membuat saf lurus untuk pertama kalinya di Majidil Haram, Makkah sejak pandemi dimulai tahun lalu.

Pandemi Covid-19 sangat mengganggu aktivitas ziarah umat muslim, yang biasanya merupakan penghasil pendapatan utama bagi kerajaan Arab Saudi. Negara ini menghasilkan sekitar US$ 12 miliar atau setara dengan Rp 168,7 triliun per tahun dari aktivitas umrah dan haji. 

Menjadi tuan rumah ziarah adalah masalah prestise bagi penguasa Saudi,  yang merupakan sumber legitimasi politik mereka paling kuat. Kerajaan yang dulu tertutup itu mulai mengeluarkan visa turis yang mengizinkan pengunjung asing untuk melakukan lebih dari sekadar ziarah untuk pertama kalinya pada 2019 sebagai bagian dari dorongan untuk mengubah citra globalnya dan mendiversifikasi pendapatan.

Pada September 2019 hingga Maret 2020, sekitar 400.000 visa turis di antaranya dikembalikan lantaran adanya pandemi yang menghancurkan momentum itu ketika perbatasan ditutup. Namun, kerajaan ini perlahan membuka diri, dan sudah mulai menyambut turis asing yang divaksinasi sejak 1 Agustus lalu.

Arab Saudi juga mengumumkan bahwa penggemar olahraga yang sudah divaksinasi penuh mulai hari Minggu (17/10) sudah diizinkan untuk menghadiri acara di semua stadion dan fasilitas olahraga lainnya. Selain itu, penggunaan masker di ruang terbuka sudah tidak lagi diwajibkan.

Dikutip dari Worldometers, Arab Saudi mencatatkan total 547.931 kasus dan 8.763 kematian sejak pandemi tahun lalu. 

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...