Malaysia-Singapura Buka Jalur Lintas Negara Tanpa Karantina

Cahya Puteri Abdi Rabbi
9 November 2021, 08:37
Singapura, malaysia, vaksin covid-19, vaksinasi, vaccinated travel lane
Pixabay/Graham Hobster
Aturan ini hanya berlaku bagi para pengunjung yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap.Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob menjelaskan, aturan baru ini berlaku mulai 29 November mendatangg dan berlaku bagi pelancong yang masuk antara dari dan ke Bandara Changi atau Bandara Internasional Kuala Lumpur.“Ini akan membantu menghidupkan kembali ekonomi kita, memulihkan hubungan antar-warga kita, dan memperkuat hubungan bilateral

Sementara itu, Badan Pariwisata Singapura mencatat sekitar 1,2 juta turis melakukan perjalanan dari Malaysia ke Singapura pada 2019. Namun, angka tersebut turun menjadi 153.650 pada 2020 lalu.

Perusahaan pelacakan penerbangan (OAG) mengatakan, Singapura-Kuala Lumpur merupakan rute internasional tersibuk kedua di dunia pada 2019 . Ribuan orang juga terhitung melintasi perbatasan darat setiap hari, kebanyakan orang Malaysia bekerja di pabrik-pabrik di Singapura.

Singapura baru-baru ini juga membuka jalur perjalanan yang divaksinasi (VTL) dengan beberapa negara, termasuk Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Jerman. Negara tersebut mulai mengizinkan turis dari Australia dan Swiss untuk tidak menjalani karantina pada hari Senin (8/11). Sedangkan, bagi turis dari Finlandia dan Swedia, mulai berlaku pada 29 November mendatang.

Kesepakatan pada Senin (8/11) merupakan jalur perjalanan vaksinasi pertama untuk Malaysia, yang baru bulan lalu mencabut larangan perjalanan antarnegara bagian. Negara ini berencana untuk membuka kembali perbatasan untuk turis asing secara bertahap mulai 15 November dengan percontohan gelembung pariwisata (travel bubble) internasional di Langkawi.

Di samping itu, Malaysia juga sedang dalam pembicaraan dengan Australia terkait pembukaan kembali negeri Kanguru tersebut.

"VTL akan memungkinkan perjalanan, karena kedua negara secara bertahap membuka kembali perbatasan. Kami akan bertanggung jawab dengan menyeimbangkan kebutuhan untuk memulihkan ekonomi, sambil memastikan keselamatan dan kesehatan masyarakat dari Covid-19," kata Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...