Australia Temukan Enam Kasus Omicron, Suspek Sempat Berkeliaran

Rizky Alika
1 Desember 2021, 11:44
australia, omicron, covid-19, virus corona
Pexels
Ilutrasi virus Covid-19

"Kita perlu membuat keputusan yang tenang. Jangan takut dengan ini," Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan pada konferensi pers di Canberra.

 Menteri Kesehatan Greg Hunt mengatakan varian Omicron dapat ditangani. Pernyataan tersebut berdasarkan pandangan para ahli medis.

Sebagai informasi, pembatasan perbatasan yang ketat dan karantina wilayah telah membantu Australia menjaga angka Covid-19 relatif rendah, sekitar 210.000 kasus dan 2.006 kematian.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Omicron sebagai varian yang perlu diwaspadai. Namun, belum jelas apakah varian ini lebih mudah menular dibandingkan varian lainnya.

Belum diketahui juga apakah jenis terbaru ini menyebabkan gejala yang lebih berat.

Data awal menunjukkan ada kenaikan jumlah orang yang dirawat di rumah sakit di Afrika Selatan. Namun, angkanya belum spesifik menyangkut infeksi Omicron.

 Sejauh ini gejala orang yang terinfeksi Omicron ringan dan penyembuhannya bisa ditangani di rumah.

Kepada Reuters, Ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan Dokter Angelique Coetze mengatakan tidak seperti varian Delta, para pasien tidak melaporkan kehilangan penciuman atau rasa. Tingkat saturasi oksigennya juga tidak anjlok.

WHO memperingatkan, virus tersebut akan menyebar secara internasional dan menimbulkan risiko global sangat tinggi. “Omicron memiliki jumlah mutasi lonjakan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Beberapa di antaranya mengkhawatirkan dampaknya," tulisnya. 

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...