Diduga Pakai Bahan Kedaluwarsa, Starbucks Tutup Dua Gerai di Cina

Image title
Oleh Maesaroh
14 Desember 2021, 10:28
Starbucks, kopi, waralaba
StarbucksIndonesia/instagram
Ilustrasi produk Starbucks

 Adanya dugaan bahan kedaluwarsa di Starbucks sangat viral dan menjadi topik hangat di jaringan Weibo.

Video laporan tersebut sudah ditonton 270 juta orang dan memunculkan kemarahan di masyarakat.

"Tolong, sajikan kopi yang berkualitas dengan harga US$4,7-US$6,3,"ujar salah satu komentar di Weibo.

Cina merupakan salah satu pasar terpenting bagi Starbucks. Meskipun mengalami penurunan  penjualan selama pandemi Covid-19 tetapi Starbucks tetap berkomitmen untuk berbisnis di negara tersebut.

 Starbucks Corporation merupakan sebuah perusahaan minuman kopi dan jaringan kedai global asal Amerika Serikat yang memiliki kantor pusat di Seattle, Washington.

Starbucks menjadi perusahaan minuman kopi terbesar di dunia saat ini dengan cabang di 79 negara.

 Hingga kuartal III-2021, jumlah gerai Starbucks resmi di dunia sebanyak 32.844. Gerai Starbucks paling banyak berada di Amerika Serikat negara total 6.451 gerai. Disusul Korea Selatan dan Inggris Raya, yang masing-masing mempunyai sebanyak 1.570 dan 771 gerai.

 Indonesia juga masuk ke dalam 10 besar gerai Starbucks resmi terbanyak di dunia, yakni di urutan ke tujuh dengan 478 gerai. Negara ASEAN lainnya seperti Thailand dan Filipina juga memiliki banyak gerai Starbucks resmi di dunia, yakni sebanyak 423 gerai dan 399 gerai.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...