Cegah Omicron Menyebar, Belanda Kembali Terapkan Lockdown pada Nataru

Safrezi Fitra
19 Desember 2021, 16:53
Cegah Omicron Menyebar, Belanda Kembali Terapkan Lockdown pada Nataru
Pixabay
Ilustrasi kebun Tulip di Belanda. Beland merupakan satu dari sembilan negara Uni Eropa yang mengakui vaksin Sinovac.

Kasus Omicron di Belanda pertama kali ditemukan pada tiga minggu lalu, dan terus menyebar dengan cepat. Rumah sakit-rumah sakit di negara tersebut berjuang merawat pasien Covid-19 yang sudah mendekati level tertinggi tahun ini.

Makanya, Belanda merasa perlu mengeluarkan kebijakan lockdown. "Kegagalan untuk bertindak sekarang kemungkinan akan mengarah pada situasi yang tidak terkendali di rumah sakit," kata Rutte.

Menurut pakar penyakit menular terkemuka Belanda Jaap van Dissel. Omicron diperkirakan akan menjadi varian virus paling dominan di Belanda sepanjang Natal dan Malam Tahun Baru.

Varian baru ini terus menyebar meski lebih dari 85% populasi orang dewasa Belanda sudah divaksinasi. Sebanyak 9% orang dewasa telah mendapatkan suntikan booster, salah satu tingkat terendah di Eropa.

Institut Nasional untuk Kesehatan Masyarakat (RIVM) melaporkan total lebih dari 2,9 juta kasus Covid-19 sejak awal pandemi. Angka kematian di Belanda mencapai 20.420 kasus dilaporkan. Dalam 24 jam terakhir tercatat 14.616 infeksi baru.

Selain Belanda, negara lain di Eropa, termasuk Inggris dan Perancis, telah menerapkan pembatasan perjalanan tambahan, kewajiban memakai masker, dan melakukan beberapa acara untuk memerangi varian Omicron. Di Eropa telah lebih dari 89 juta kasus dan 1,5 juta kematian terkait Covid.

Sementara pejabat kesehatan di AS mengatakan varian tersebut kemungkinan akan menjadi kasus Covid-19 yang dominan di negara itu dalam beberapa pekan mendatang. Hingga Sabtu (18/12), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan varian Omicron telah terdeteksi di 89 negara.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...