Kematian Akibat Covid-19 di Inggris Tembus 150.000 usai Muncul Omicron

Agustiyanti
10 Januari 2022, 06:50
inggris, covid-19, varian omicron, kematian akibat Covid-19
ANTARA FOTO/REUTERS/Simon Dawson/nz/dj
Inggris telah melihat lonjakan kasus yang terkait dengan varian virus corona Omicron dalam beberapa pekan terakhir meski tingkat kematian lebih rendah.

Pemerintah Inggris kini fokus untuk menggencarkan vaksinasi booster daripada mengharuskan kembalinya tindakan penguncian yang terlihat sebelumnya dalam pandemi. Total pemberian vaksin booster telah mencapai lebih dari 60% populasi. 

Sekitar 1,227 juta orang dinyatakan positif Covid-19 selama tujuh hari terakhir, 11% lebih tinggi dari pekan sebelumnya. Sementara jumlah kematian mingguan naik 38% pada minggu sebelumnya di 1.271.

Ada tanda-tanda tentatif bahwa jumlah kasus baru mungkin telah mencapai puncaknya. Sebanyak 146.390 kasus baru dilaporkan pada Sabtu (7/1), turun dari rekor 218.724 pada 4 Januari.

Jumlah kematian kumulatif Inggris adalah yang tertinggi kedua secara absolut di Eropa, hanya tertinggal di belakang Rusia.

Meski demikian, jika menghitung secara per kepala, Amerika Serikat, Italia, Belgia, dan beberapa negara di Eropa timur memiliki tingkat kematian kumulatif yang lebih tinggi. Tingkat kematian Inggris 7% lebih tinggi dari rata-rata Uni Eropa, menurut angka yang dikumpulkan oleh Our World in Data.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...