Kasus Covid-19 Dunia Mulai Menanjak Lagi Usai Melandai Sejak Januari

Ameidyo Daud Nasution
17 Maret 2022, 07:48
covid-19, dunia, who
ANTARA FOTO/REUTERS/Chung Sung-Jun/Pool /hp/cf
Seorang perempuan lanjut usia Korea Selatan tiba untuk menerima dosis pertama vaksin penyakit virus korona (COVID-19) Pfizer-BioNTech di pusat vaksinasi di Seoul, Korea Selatan, Kamis (1/4/2021).

Tren kasus Covid-19 dunia kembali menunjukkan kenaikan usai melandai sejak akhir Januari 2022. Dari data Badan Kesehatan Dunia (WHO), penularan corona meningkat 11.407.714 atau 8 % sepanjang 7 hingga 13 Maret 2022.

Lonjakan kasus dipicu kenaikan pasien di negara-negara yang berada di bagian barat Samudera Pasifik seperti Korea Selatan, Jepang, hingga Cina. Jumlah pasien di wilayah tersebut meningkat 5.022.507 atau 29 % dalam sepekan.

“Kasus tertinggi berasal dari Korea Selatan yang meningkat 2.100.171 atau naik 44 %,” demikian keterangan WHO seperti ditulis pada Kamis (17/3).

Wilayah lain yang menjadi penyumbang kenaikan tren kasus adalah Eropa. Jumlah pasien di benua tersebut meningkat 4.985.405, naik tipis 2 %. Afrika juga melaporkan kenaikan kasus  38.053 atau 12 % dalam kurun sepekan.

Adapun wilayah lain masih menunjukkan penurunan tren penularan Covid-19. Asia Tenggara melaporkan 348.330 kasus, berkurang 21 %. Amerika juga mengalami tren penularan kasus 20 % menjadi 887.162 pasien baru selama seminggu.

Tren penurunan terbesar selama sepekan berada di bagian timur Laut Tengah atau biasa disebut Timur Tengah. Di wilayah tersebut, kasus Covid-19 tercatat mencapai 126.257, menurun 24 %.

Namun WHO juga melaporkan tren angka kasus kematian pasien corona menurun dalam sepekan. Jumlah pasien meninggal pekan lalu mencapai 43.097 orang atau menurun 17 % dibandingkan minggu lalu.

Satu-satunya wilayah yang mengalami tren kenaikan adalah bagian barat Samudera Pasifik.  Negara-negara di daerah tersebut melaporkan angka pasien meninggal bertambah 6.639 atau 12 %.

Adapun wilayah Asia Tenggara melaporkan angka kematian mencapai 3.397, berkurang 15 % selama seminggu belakangan. Adapun Eropa mencatatkan 14.985 pasien meninggal dalam sepekan, turun 23 %.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan