Antisipasi Omicron, WHO Mutakhirkan Strategi Pemberian Vaksin Covid-19

Aryo Widhy Wicaksono
23 Juli 2022, 22:59
Warga mendapat suntikan vaksin COVID-19 di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (13/7/2022).
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.
Warga mendapat suntikan vaksin COVID-19 di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (13/7/2022).

Pendekatan ini termasuk menggunakan data lokal dan melibatkan masyarakat untuk mempertahankan permintaan vaksin, membangun sistem untuk memvaksinasi orang dewasa, dan menjangkau lebih banyak orang terlantar melalui respons kemanusiaan.

Strategi ini juga memiliki tujuan untuk mempercepat pengembangan dan memastikan akses yang adil ke vaksin yang lebih baik, untuk mengurangi penularan sebagai prioritas utama, tetapi juga mencapai kekebalan protektif yang luas dan tahan lama.

Vaksin dirancang untuk mencegah penyakit, tetapi mereka tidak secara substansial mengurangi transmisi. Ketika virus terus beredar luas, varian baru dan berbahaya akan bermunculan, termasuk beberapa yang mengurangi kemanjuran vaksin.

Tedros pun menekankan pentingnya terus berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan, untuk membuat vaksin yang lebih efektif dan mudah diberikan kepada publik.

Berdasarkan data Pemerintah Indonesia, jumlah penerima vaksinasi Covid-19 menunjukkan pertumbuhan pesat, terutama untuk dosis ketiga atau booster, sehingga jumlah penerima vaksin kian mendekati target vaksinasi nasional yang ditetapkan mencapai 208 juta.

Hingga Sabtu (23/7), dengan penambahan 444.903 warga yang mendapatkan vaksin dosis ketiga, secara kumulatif sekitar 54 juta warga di Indonesia telah mendapatkan suntikan booster. Sementara untuk dosis pertama, terdapat tambahan 59.709, sehingga totalnya mencapai 202 juta. Untuk dosis kedua, ada tambahan mencapai 63.732, dan secara kumulatif mencapai 169,8 juta.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...