Ayman al-Zawahiri, Bos Besar Al Qaeda yang Tewas Diserang Drone AS

Ameidyo Daud Nasution
2 Agustus 2022, 12:36
al qaeda, ayman al-Zawahiri, terorisme, as
FBI
Bos Al qaeda Ayman al-Zawahiri. Foto: Laman FBI.

Ia dikenal sebagai orang yang aktif secara politik sejak muda. Pada usia 14 tahun, Zawahiri bergabung dengan Ikhwanul Muslimin, gerakan pan-Islamisme yang didirikan oleh Hasan al-Banna.

Setahun kemudian, Pemerintah Mesir menghukum mati pimpinan Ikhwanul Muslimin yakni Sayyid Qutb atas tuduhan percobaan pembunuhan Presiden Gamal Abdul Nasser. Dari titik ini, Zawahiri bersama sejumlah rekannya bertekad untuk mewujudkan pemikiran Qutb yakni mendirikan negara Islam.

Ia lalu berkuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Kairo dan lulus pada 1974 dengan status gayyid giddan atau setara level B. Di sela-sela kuliahnya, ia menjadi salah satu pendiri Islamic Jihad di Mesir pada 1973.

Tahun 1978, ia melanjutkan studinya dengan mengambil spesialisasi dokter bedah. Tiga tahun kemudian, Pemerintah Mesir menangkapnya dengan tuduhan terlibat dalam pembunuhan Presiden Anwar Sadar.

Tiga tahun dipenjara, Zawahiri akhirnya dibebaskan pada 1984 dan kembali melanjutkan aktivitasnya. Ia kabur dari Mesir menuju Arab Saudi pada 1985 usai pimpinan Islamic Jihad, Abbud al-Zumar ditangkap pemerintah.

Di Arab Saudi, Zawahiri melanjutkan kerja sebagai dokter bedah. Tahun 1986, ia bertemu dengan Osama bin Laden di Jeddah. Berdua, mereka membesarkan Al-Qaeda yang bertanggung jawab terhadap sejumlah aksi pemboman seperti USS Cole hingga 9/11.

Ia lalu didaulat menjadi pimpinan Al Qaeda usai bin Laden terbunuh di Pakistan pada 2011 lalu. Usaha penangkapan hingga membunuh Zawahiri telah dilakukan AS hingga aparat Pakistan sejak 2006 lalu, namun tak membuahkan hasil.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...