Rusia Batal Tuntut Wagner dan Prigozhin Meski Telah Memberontak
Pihak berwenang Rusia menutup penyelidikan kriminal atas pemberontakan Wagner yang dipimpin Yevgeny Prigozhin. Ini berarti Kremlin menepati janji tak menuntut Prigozhin dan anak buahnya jika menghentikan pemberontakan.
Dikutip dari Associated Press pada Selasa (27/6), Dinas Keamanan Federal (FSB) beralasan tentara bayaran tersebut telah menghentikan aktivitas yang mengarah pada kejahatan sehingga penyelidikan tak dilanjutkan.
Pemberontakan bersenjata di Rusia sebenarnya diancam dengan hukuman hingga 20 tahun. Meski demikian, nasib Prigozhin dan Wagner akan berbeda dengan mereka yang dihukum karena melakukan protes anti pemerintah Rusia.
Meski demikian, keberadaan Prigozhin hingga saat ini menjadi misteri. Sebelumnya Rusia mengatakan Prigozhin mengasingkan diri ke Belarus, namun otoritas di Belarusia tak mengonfirmasikan hal tersebut.
Sedangkan, pemantau militer independen Belarusia, Belaruski Hajun mengatakan sebuah jet bisnis mendarat di dekat Ibu Kota Minsk pagi tadi. Kabarnya, jet tersebut mengangkut Prigozhin. Meski demikian, tim media pengusaha tersebut tak memberikan konfirmasi.