Indonesia Kecam Kekerasan di Myanmar dalam Pertemuan Menlu ASEAN

Abdul Azis Said
12 Juli 2023, 11:52
ASEAN, KTT ASEAN, ASEAN summit, asean summi 2023
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nz
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan sambutan dalam Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (AMM) ke-56 (Retreat Session) di Jakarta, Rabu (12/7/2023). Retno mengajak semua pihak untuk ikut mengecam kekerasan yang masih berlangsung di Myanmar.

Indonesia kembali mengecam kekerasan di Myanmar yang sudah berlangsung selama lebih dua tahun sejak negara tersebut dikuasai junta militer. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat membuka pertemuan  menteri luar negeri ASEAN atau AMM ke-56 hari kedua di Hotel Shangri-La, Jakarta.

"Kami masih sangat prihatin melihat kekerasan yang terus berlanjut dan meningkat di Myanmar. Indonesia mengutuk keras penggunaan pasukan dan kekerasan," ujarnya pagi ini, Rabu (12/7).

Di depan menteri luar negeri ASEAN lainnya, ia mengajak semua pihak untuk ikut mengecam kekerasan yang masih berlangsung di Myanmar. Hal ini untuk membangun kepercayaan dan membantu kelancaran penyaluran bantuan serta dialog.

Menurutnya, dialog akan membuka jalan menuju solusi politik dan saat ini dinilai menjadi waktu yang tepat untuk mendorong dialog antar pihak di Myanmar. "Hanya situasi politik yang akan menghasilkan perdamaian tahan lama," kata Retno.

Dalam pidatonya pagi ini, Retno kembali mengingatkan terkait kesepakatan soal 5 poin konsensus atau 5PC yang masih menjadi acuan utama untuk membantu Myanmar keluar dari krisis politik. Pendekatan 5PC ini mendorong adanya dialog konstruktif, penghentian kekerasan, mediasi antarpihak, pemberian bantuan kemanusiaan, serta utusan khusus ke Myanmar. 

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti

Untuk kelima kalinya, Indonesia didapuk menjadi Keketuaan ASEAN. Situasi dunia tahun ini yang belum kondusif tentu menjadi tantangan tersendiri dalam mengemban amanah tersebut. Persaingan kekuatan besar dunia yang meruncing mesti dikelola dengan baik agar konflik terbuka dan perang baru tidak muncul, terutama di Asia Tenggara.

Keketuaan Indonesia juga diharapkan menjadi pintu bagi ASEAN untuk berperan aktif dalam perdamaian dan kemakmuran di kawasan melalui masyarakat ekonomi ASEAN. Untuk itu, Indonesia hendak memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.

Simak selengkapnya di https://katadata.co.id/asean-summit-2023 untuk mengetahui setiap perkembangan dan berbagai infomasi lebih lengkap mengenai KTT Asean 2023.

#KatadataAseanSummit2023 #KalauBicaraPakaiData

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...