2,3 Juta Warga Palestina Terjebak, Pembangkit Listrik di Gaza Padam

Tia Dwitiani Komalasari
12 Oktober 2023, 08:47
Ilustrasi, sebuah gedung di Gaza hancur terkena serangan rudal Israel.
Ashraf Amra/Reuters
Ilustrasi, sebuah gedung di Gaza hancur terkena serangan rudal Israel.

Para pelayat sangat ingin segera menguburkan orang-orang yang mereka sayangi sebelum cuaca panas yang tidak sesuai musimnya memakan korban. Mereka berbicara singkat di samping jenazah, berdoa agar jiwa-jiwa beristirahat dalam damai, sebelum membawanya ke kuburan terdekat.

Mesir telah memblokir satu-satunya perbatasan selain dengan Israel di Jalur Gaza. Hal ini menyebabkan warga merasa  terjebak. Mereka khawatir hal terburuk belum terjadi, termasuk kemungkinan invasi darat.

Serangan Israel diluncurkan untuk membalas serangan Hamas yang keluar dari Gaza dan membunuh ratusan orang di sekitar festival musik dan komunitas kibbutz. Sejumlah warga Israel dan lainnya telah dibawa ke Gaza sebagai sandera, beberapa diarak di jalan-jalan.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant telah berjanji mengintensifkan kampanye militer di Gaza, dengan mengatakan pada hari Rabu bahwa Israel akan menghapus Hamas “dari muka bumi”.

Beit Hanoun, dekat perbatasan dengan Israel, adalah salah satu tempat pertama yang terkena dampak serangan balasan Israel, dengan banyak jalan dan bangunan hancur dan ribuan orang mengungsi, menurut Hamas dan penduduk setempat.

Berdasarkan data PBB, lebih dari 175.000 warga Gaza telah meninggalkan rumah mereka. Beberapa lembaga bantuan di Gaza mengatakan kondisi akibat konflik tersebut adalah yang terburuk yang dapat mereka ingat.

“Kerugian warga sipil kali ini… belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Hisham Muhanna, juru bicara Komite Palang Merah Internasional di Gaza.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...