Mendagri Inggris Dipecat Akibat Tuduh Polisi Bias Atasi Demo Palestina

Muhamad Fajar Riyandanu
14 November 2023, 05:30
Suella Braverman
Instagram @suellabraverman
Suella Braverman

Setelah pemecatannya, Braverman mengatakan bahwa menjadi Mendagri merupakan kesempatan spesial dalam hidupnya. “Merupakan hak istimewa terbesar dalam hidup saya untuk menjabat sebagai menteri dalam negeri," kata Braverman, dikutip dari Al-Jazeera pada Senin (13/11).

Dia mengatakan bakal memberikan keterangan lebih lanjut pada kesempatan yang lebih kondusif. “Saya akan menyampaikan lebih banyak hal pada waktunya nanti,” ujar Braverman.

The Guardian melaporkan Perdana Menteri Rishi Sunak mendapat desakan untuk memecat Suella Braverman karena artikel yang ditulis oleh bawahannya itu dinilai dapat memicu kebencian dan perpecahan masyarakat.

Lima partai oposisi secara terbuka menyerukan pemecatan Braverman dari jabatannya. Partai Buruh, Partai Nasional Skotlandia, Partai Aliansi, Partai Buruh Sosial Demokrat, dan Partai Demokrat Liberal menyerukan pemecatan Braverman karena mengganggu independensi operasional polisi dan mengabaikan protokol kementerian. Partai Buruh berusaha untuk memberikan tekanan pada Sunak atas pernyataan Braverman dan menuntut penyelidikan atas pelanggaran tersebut.

Menteri untuk London sekaligus Wakil Menteri Luar Negeri Bidang Teknologi dan Digital, Paul Scully, sebelumnya telah mendesak Braverman untuk fokus pada upaya menurunkan tensi ketegangan dan meredam keadaan yang kian memanas. “Saya pikir semua harus fokus pada penurunan suhu, semua memang sudah melakukannya dan itulah yang harus menjadi fokus," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...