McD Malaysia Gugat Gerakan Boikot Israel BDS, Minta Ganti Rugi Rp 20 M

Agustiyanti
2 Januari 2024, 15:32
boikot israel, mcd
Instagram @mcdonaldsid
Ilustrasi. McD menggugat ganti rugi sebesar US$ 20,18 miliar atas gerakan boikot Israel yang diserukan BDS Movement dan berdampak pada bisnis mereka.

Dampak boikot juga dirasakan oleh restoran-restoran cepat saji di Indonesia yang masuk dalam daftar. Ardi -bukan nama sebenarnya-, yang bekerja sebagai karyawan paruh waktu di salah satu restoran cepat saji yang masuk daftar boikot mengaku mengalami pengurangan jam kerja.  Kini, ia hanya mendapatkan jadwal kerja 2-3 hari dalam sepekan. "Sebelum boikot, saya bisa dapat jadwal kerja 5-6 hari dalam sepekan," ujarnya kepada Katadata.co.id.

Penghasilan yang diterima pun turun drastis. Sebelum boikot, ia sedikitnya dapat mengantongi Rp 3,5 juta dalam satu bulan. "Sekarang sebulan enggak ada Rp 2 juta," katanya.  Ia bercerita dalam satu gerai tempatnya bekerja, sekitar seperlima adalah pegawai paruh waktu. Semua bernasib sama seperti dirinya.

"Yang kita kerjakan juga lebih sedikit meskipun sebenarnya jumlah pekerja yang masuk dalam satu shift sekarang jauh berkurang," ujarnya. 

PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) yang mengoperasikan gerai waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC) dan Taco Bell sebelumnya juga mengungkapkan  aksi boikot terhadap produk-produk yang diduga terafiliasi atau mendukung Israel membuat perseroan mengalami penurunan penjualan dan transaksi bisnis. Namun, manajemen tidak menyebut secara detail berapa besar nilai penurunan penjualan dan transaksi tersebut.

Dampak serupa juga dirasakan  PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) selaku pemegang hak waralaba Pizza Hut.  Direktur PZZA Boy Ardhitya Lukito menilai pemerintah terlambat hadir untuk mengklarifikasi tuduhan masyarakat dengan kondisi sebenarnya. Isu boikot akhirnya menjadi bola liar dan merugikan para pelaku usaha yang memegang merek-merek luar negeri.  "

Bukan cuma Pizza Hut, tapi semua industri semua brand luar negeri di industri makanan dam minuman juga yang di industri barang konsumsi sehari-hari atau fast moving consumer goods yang juga menjadi terimbas," ujar Boy seperti dikutip dari keterbukaan informasi pada Selasa (12/12). 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...