Upaya Indonesia Bergabung dengan OECD Terganjal Keberatan dari Israel

Image title
4 Februari 2024, 08:57
Ilustrasi, Kantor Pusat OECD.
X/@OECD
Ilustrasi, Kantor Pusat OECD.

Lalu, dalam rangkaian KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) pada November 2023, Indonesia mendapatkan dukungan dari Amerika Serikat (AS). Dukungan ini diperoleh setelah Jokowi bertemu dengan Presiden AS Joe Biden.

Israel dan anggota OECD lainnya siap untuk melanjutkan diskusi. Jepang, sebagai tuan rumah pertemuan OECD Mei 2024 nanti, akan memimpin negosiasi proses penyelesaian proses aksesi Indonesia.

Setelah proses aksesi dimulai, semua bidang kebijakan harus diperiksa apakah memenuhi standar OECD. Jika ditemukan permasalahan, maka sistem hukum dalam negeri harus direvisi.

Baru-baru ini, banyak negara menunggu enam hingga tujuh tahun untuk menjadi anggota OECD. Sehingga meski aksesi Indonesia disetujui, penerimaannya mungkin baru terjadi pada 2030.

Sekretariat OECD, berharap dapat membangun pijakan yang besar di Asia Tenggara, salah satu pusat pertumbuhan dunia. Bulan-bulan mendatang akan sangat penting dalam menentukan apakah Israel, sebagai satu-satunya anggota yang menentang proses aksesi Indonesia, dapat dibujuk.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...